Longsor Brebes: 11 Meninggal, 7 Hilang, 6 Potongan Tubuh Ditemukan

Sebanyak 400 personil tim SAR gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, PMI, Tagana, relawan dan masyarakat dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Longsor Brebes: 11 Meninggal, 7 Hilang, 6 Potongan Tubuh Ditemukan
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban longsor. (ist)

MONITORDAY.COM – Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban longsor di  Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kabar terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan 11 korban meninggal dan 7 orang masih hilang.

“Empat orang masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas, dan 4 orang selamat yang sebelumnya dilaporkan hilang,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Minggu malam (25/2/2018).

Sutopo mengungkapkan, sebanyak 400 personil tim SAR gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, PMI, Tagana, relawan dan masyarakat dikerahkan untuk melakukan pencarian di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem.

Dalam pencarian, Tim SAR  menemukan potongan tubuh korban yang saat ini dilakukan identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Enam potongan tubuh ditemukan pada Jumat dan Sabtu, pekan kemarin.

“Lima alat berat dikerahkan membantu pencarian korban. Komandan Kodim 0713/Brebes selaku Komandan Tanggap Darurat Bencana Longsor Brebes terus memimpin percepatan evakuasi korban,” tutur Sutopo.

Korban meninggal yang ditemukan yaitu Kadini (66), Casto (48), Wati (80), Radam (59), Kiswan/Tewol (45), Wartinah (46), Carki (53), Sarmah (60), Turkiah (44), Rasminah dan Casti (58).

Sedangkan korban yang dilaporkan hilang dan belum ditemukan adalah Marsui, Suwirso, Haryanto, Wastim Wahyu, Darsip, Rustam Rusyadi dan Sujono.

Korban yang masih dirawat adalah Windi Yuliani (19) di Rumah Sakit Umum Margono serta Turti (46), Watira (50) dan Minarto (50); ketiganya di Puskesmas Bentar.

Sementara itu, penanganan darurat banjir di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes terus dilakukan. Sebagian besar banjir telah surut. Saat ini banjir masih merendam lahan pertanian dan beberapa permukiman. Transportasi darat sudah dapat berjalan.

[SA/San]