Belum Mau Urusi Pilpres, Partai Berkaya Fokus Menangkan Pileg 2019
Setelah ditetapkan sebagai salah satu partai peserta Pemilihan Umum 2019, Partai Berkarkya mulai mengatur strategi pemenangan. Partai yang dipimpin Tommy Soeharto ini belum mau pusing dengan isu pencalonan presiden dan wakil presiden.

MONITORDAY.COM – Setelah ditetapkan sebagai salah satu partai peserta Pemilihan Umum 2019, Partai Berkarkya mulai mengatur strategi pemenangan. Partai yang dipimpin Tommy Soeharto ini belum mau pusing dengan isu pencalonan presiden dan wakil presiden.
“Sekarang gebrakan saya sedang susun pencalegan, terus sekarang bikin startegi bagaimana caranya dapat lebih 4 persen untuk Parliamentary Treshold, 10 persen atau 13,” kata Ketua Umum Partai Berkarya Neneng A Tutty saat dihubungi Monitorday.com, Kamis (22/2/2018)..
Neneng mengungkapkan, partainya belum mau disibukkan dengan isu pencalonan presiden dan wakil presiden. “Nanti kalau ini sudah rapih baru mikir itu. Beresin pencalegan menuju ke pileg dan 4 persen itu kita selesaikan dulu,” kata Neneng.
Guna mencapai target suara minimal 13 persen, partai berlambang pohon beringin ini tengah mengonsolidasikan kader sampai struktur partai paling bawah. “Jika pemilih ada 200 juta kurang lebih, kita hitung kalau 4 persen jadi 8 juta, jadi saya harus capai 10 juta paling tidak,” imbuh Neneng.
Perekrutan kader akan dimaksimalkan lewat sayap-sayap partai. Lewat sayap-sayap ini, partainya akan memetakan potensi suara untuk memenangkan Pemilihan Legislatif, “Ada perempuan berkarya ada Angkatan Muda Berkarya, ada sayap-sayap kita bentuk, kita rekrut,” jelasnya.
Partai Berkarya adalah sebuah partai politik yang merupakan gabungan dari dua partai politik Partai Beringin Karya (Berkarya) dan Partai Nasional Republik (Nasrep). Partai berwarna kuning ini lolos tahap verivikasi dan mendapat nomor 7 dalam gerlaran Pemilu 2019.
[SA/San]