Liquid Vape Narkoba, Daya Rusak Lebihi Ganja Alami
Liquid vape yang mengandung zat narkoba jenis ganja daya rusaknya lebih tinggi dari pada ganja alami biasa

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Cairan rokok elektronik, atau liquid vape yang mengandung zat narkoba jenis ganja daya rusaknya lebih tinggi dari pada ganja alami biasa.
"Jangan mencoba atau memakai zat tersebut, karena daya rusaknya jauh lebih tinggi dari pada ganja alami biasa," kata Kabag Humas Badan Narkotika Nasional Kombes Pol. Sulistiandri, (23/3).
Cairan yang dicampurkan ke dalam liquid vape itu adalah ganja sintetis atau Cannabois Syntetic. Narkoba sintetis ini termasuk jenis baru atau New Psychoactive Subtances (NPS).
"Yang memakai Vape dicampur itu pasti sudah tahu pengaruhnya dan memang sengaja untuk memakai zat itu," ujar dia.
Sebelumnya, Aparat Polres Metro Jakarta Selatan berhasil meringkus seorang pedagang cairan rokok elektronik, atau liquid vape yang mengandung zat narkoba jenis ganja.
Penangkapan dilakukan pada Sabtu 18 Maret kemarin di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung mengatakan, berdasarkan hasil laboratorium puluhan botol berisi cairan rokok elektronik yang disita dari tangan tersangka berinisial AA (20) itu positif mengandung zat narkoba golongan satu.
"Mengungkap penangkapaan narkoba, dikatakan jenis baru karena barang bukti ini menggunakan liquid vape yang ternyata mengandung ganja, dari hasil laboratorium bahwa kandungan ganja tersebut bisa masuk narkotika golongan satu," jelas dia.
Tersangka menjajakan cairan rokok elektronik yang sudah diracik dengan ganja itu melalui internet dan dikemas dengan aneka rasa sesuai selera pembeli, harga juga beragam dari Rp500 ribu hingga Rp600 ribu perbotol. Sementara sasaran pembeli adalah anak yang terbiasa memakai liquid vape.