Seriuskah Demokrat Memakzulkan Trump?

Seriuskah Demokrat Memakzulkan Trump?

MONDAYREVIEW.COM - Sebuah komite di Parlemen Amerika Serikat mengumumkan panggilan pengadilan. Panggilan itu dilayangkan setelah administrasi Trump melewatkan tenggat waktu untuk memberikan dokumen dan informasi tentang kontak dengan pejabat Ukraina, serta panggilan telepon 25 Juli antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. 

NancyPelosi, ketua DPR yang dipimpin Demokrat menyampaikan seruan untuk memakzulkan Trump terkait tuduhan terhadap Trump. Demikian dilansir Reuters.com pada Sabtu (28/09/2019). 

Ini menjadi kasus kedua setelah dugaan kolusi Trump dengan Rusia pada pemilu 2016 yang dilontarkan Penasihat Khusus Robert Mueller. Panggilan kepada Sekretaris Negara Mike Pompeo untuk dokumen tentang kontak dengan pemerintah Ukraina. C Trump meminta bantuan politik dari presiden Ukraina yang dapat membantunya terpilih kembali, para anggota parlemen sedang menyelidiki kekhawatiran bahwa tindakan Trump telah membahayakan keamanan nasional dan integritas pemilu AS. 

KomiteUrusan Luar Negeri, Intelijen dan Pengawasan DPR juga menjadwalkan deposisi untuk lima pejabat Departemen Luar Negeri selama dua minggu ke depan, termasuk Kurt Volker, utusan Trump ke Ukraina. 

Alasanpengunduran diri Volker tidak segera diketahui. Belum ada komentar Departemen Luar Negeri AS terkait panggilan pengadilan atau pengunduran diri Volker.