Lima Langkah Meraih Shalat Khusyuk

MONITORDAY.COM - Menggapai kekhusyukan merupakan cita-cita kaum muslim yang beriman. Khusyuknya shalat seseorang menjadi tanda-tanda keimanan. Hal ini disebutkan dalam QS. Al Mu'minun: 2. Orang-orang yang beriman dinyatakan sebagai orang yang sangat beruntung dan akan mewarisi Surga Firdaus.
Kekhusyukan dalam shalat tidak bisa didapatkan begitu saja, namun mesti diupayakan. Kekhusyukan akan diturunkan Allah SWT kepada manusia manakala seseorang telah siap untuk menerimanya. Oleh karena itu ada beberapa langkah yang membantu seseorang untuk menggapai kekhusyukan.
1. Shalat Dengan Tata Cara Yang Benar
Dalam tulisan sebelumnya dijelaskan bahwa syarat diterimanya sebuah amalan adalah ikhlas dan ittiba' (mengikuti sunnah Rasulullah SAW). Oleh karena itu sebisa mungkin kita harus shalat sesuai tuntunan Rasulullah SAW secara kaifiyatnya. Hal ini merupakan langkah awal dari meraih kekhusyukan dalam shalat.
2. Memahami Bacaan Shalat
Bacaan shalat menggunakan bahasa Arab, tidak boleh diganti dengan bahasa lokal. Meskipun begitu, kita dapat belajar untuk memahami arti dan makna dari bacaan shalat yang kita baca. Pemahaman terhadap bacaan shalat akan membuat nilai-nilai yang ingin dicapai dari shalat semakin meresap ke dalam pikiran kita. Hal ini secara otomatis membuat kita lebih khusyuk karena bisa lebih fokus kepada makna bacaan shalat.
3. Memfokuskan Pikiran
Konsentrasi merupakan hal yang harus dilakukan saat sedang melaksanakan ibadah shalat. Tentu saja walaupun dituntut untuk konsentrasi, namun seseorang mesti tetap rileks. Konsentrasi artinya pikiran seorang yang sedang shalat tidak boleh memikirkan hal lain di luar bacaan dan gerakan shalatnya. Jika sudah bisa konsentrasi, maka itu salah satu tanda kekhusyukan shalat. Jika tiba-tiba terlintas dalam benak seseorang pemikiran lain, maka harus segera difokuskan kembali.
4. Pakaian dan Tempat Yang Nyaman
Seseorang tidak mungkin meraih kekhusyukan jika dia melakukan shalat di tempat yang kotor dan pakaian yang tidak nyaman. Dua hal tersebut akan mengganggu kekhusyukan shalat. Maka dari itu tempat dan pakaian bersih dan nyaman mesti dipersiapkan untuk shalat. Kondisi yang nyaman akan membuat shalat kita semakin khusyuk.
5. Menganggap Shalat Yang Dilakukan Sebagai Shalat Terakhir
Agar shalat kita menjadi khusyuk, kita harus mencoba menganggap shalat kita menjadi shalat yang terakhir. Dengan begitu pasti kita akan shalat dengan sebaik-baiknya. Sebab setelah shalat tersebut kita akan menghadap Allah SWT. Bayangkan bahwa kita bisa tahu kapan kita akan mati, dan bahwa kita hanya punya sekali kesempatan terakhir untuk shalat.