Korupsi Masuk Kampus, Dunia Pendidikan akan Tercoreng

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR, Ferdiansyah mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk terus mengungkap penyelewengan yang terjadi di dunia pendidikan tinggi.

Korupsi Masuk Kampus, Dunia Pendidikan akan Tercoreng
tribunnews.com

 

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR, Ferdiansyah mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk terus mengungkap penyelewengan yang terjadi di dunia pendidikan tinggi.

Sebelumnya, KPK juga mengungkap adanya indikasi korupsi terkait pemilihan rektor di sejumlah perguruan tinggi negeri. Namun, demi kepentingan penanganan perkara, lembaga antikorupsi ini belum bersedia merinci dugaan penyimpangan itu.

"Kami terkaget-kaget kalau memang terjadi. Kok hal ini terjadi di dunia pendidikan, apalagi dunia pendidikan tinggi yang harusnya orang berpikirnya sudah jauh ke depan dan punya moral tinggi," kata Ferdiansyah, dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/10).

Menurutnya, hal ini sangat ironis apabila pemilihan rektor diwarnai korupsi. Apalagi jika nantinya penyidikan menyeret nama-nama rektor atau pejabat perguruan tinggi.

Dunia pendidikan, kata dia, akan tercoreng jika pemilihan pimpinannya pun diwarnai korupsi.

"Kan kita sangat hindari. Apalagi dalam konteks dunia pendidikan. Kalau memang iya, itu harus diusut terus," tegas Politisi Partai Golkar itu.

Menteri Ristek dan Dikti Muhammad Nasir juga terkejut mendengar informasi pimpinan KPK. Ia mengaku belum pernah mendengar informasi tersebut. "Jika memang ada persoalan hukum, silakan KPK masuk," kata Nasir.

Nasir juga meminta KPK ikut mendampingi pemilihan rektor agar prosesnya berjalan transparan di semua perguruan tinggi negeri (PTN).

Hal ini sangat dikhawatirkan, jika dibiarkan berkelanjutan akan ada berupa brokering (percaloan) proyek-proyek di kampus.

 

(Jam)