Komisaris Independen Jamkrindo: HUT RI Ke-75, Momen Tepat Bangkitkan Masa Depan Ekonomi

MONITORDAY.COM - Komisaris Independen PT. Jamkrindo (Persero) M. Muchlas Rowi memandang positif terhadap ekonomi nasional yang mampu menghindari resesi, meskipun di kuartal II pertumbuhan -5,32 persen.

Kebangkitan ekonomi nasional perlu di gaungkan dengan memperkuat konsumsi nasional. inilah momen tepat untuk memperingati HUT RI ke-75. Perlu digaris bawahi bahwa aktor pahlawan nasional ekonomi bertumpu pada setiap elemen anak bangsa. 

"Bangkitlah masa depan ekonomi Indonesia, pahlawan adalah aktor sejarah, kita adalah aktor kini dan masa depan. Negara-negara yang jatuh dalam resesi karena kebutuhan mereka bergantung kepada negara lain. Sementara kita bisa menopang diri sendiri dengan saling memperkuat ekonomi nasional dengan membeli produk dalam negeri sesuai perintah presiden bahwa borong sebanyak mungkin produk dalam negeri, inilah kontribusi nyata di momen merdeka ke 75 ini,” ujarnya kepada monitorday.com, senin (17/8/2020).

Asumsi kebangkitan itu jelas ada, kata Muchlas Rowi yang mencontohkan Perum Jamkrindo yang mencatatkan laba sebelum pajak pada tahun buku 2019 sebesar Rp 765,71 miliar, tumbuh 51% dari laba tahun 2018 sebesar Rp 508,28 miliar. Jamkrindo mencatat volume penjaminan mencapai Rp 203,99 triliun, meningkat 17% (yoy) dari realisasi volume penjaminan tahun 2018 sebesar Rp 174,74 triliun.

Volume penjaminan tersebut terdiri dari volume penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 59,01 triliun dan penjaminan non KUR Rp 144,98 triliun.

Atas capaian tersebut,  PT Jamkrindo yang berusia 50 tahun pada 1 Juli 2020 mendapatkan penghargaan terbaik II pada kategori Emerging Stated Owned Enterprise dalam acara 9th Anugerah BUMN 2020. 

Ditengah pandemi yang belum melandai, komitmen Jamkrindo yang not bankable but feasible ini mampu meningkatkan dukungan bagi para pelaku UMKM dan Koperasi. 

" Pemberian kredit modal kerja melalui pinjaman  kemitraan ini diharapkan bisa membantu menggerakan roda perekonomian khususnya bagi pengusaha mikro yang feasible but not bankable," ungkapnya.

Jamkrindo juga mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk terlibat dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), khususnya utuk menjamin kredit modal kerja.

Karenanya, Muchlas Rowi kembali  ingatkan untuk tidak kehilngan kepercayaan diri apalagi pesismis menghadapi keadaan saat ini. Selain inovasi dan berbagai terobosan ekonomi, yang paling penting adalah memiliki pikiran positif.

Kebangkitan ekonomi nasional bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh jumlah penduduk yang banyak yang mencapai 262 juta penduduk, yang berarti banyak kesempatan untuk ditingkatkan dalam mendorong pertumbuhan perekonomian.

“Saya yakin kita sangat sangat ditopang oleh jumlah penduduk kita yang hampir 262 juta itu adalah kekayaan kita, makannya bisa kita lihat bahwasannya pertumbuhan ekonomi kita kuartal kedua ini hanya -5,32 persen saja,” katanya.

Lebih Lanjut, Muchlas Rowi juga meyakini, prospek pertumbuhan ekonomi ke depan di tahun 2021 bisa tumbuh positif, jika semua pihak baik Pemerintah, dan masyarakat dan lainnya fokus dalam menangani covid-19 dalam waktu yang cepat.

“Kalau bicara prospek, saya sangat yakin di 2021 kita akan bisa tumbuh positif asalkan memang kita betul-betul mampu memerangi covid-19 ini dalam waktu tidak terlalu lama. Tak lupa saya ucapkan dirgahayu RI ke-75, jayalah Indonesia karena kebangkitan ekonomi ini ada dan pasti ada,”pungkasnya.