Ketua DPR: Negara Harus Melakukan Upaya-upaya Terbaik

Ketua DPR: Negara Harus Melakukan Upaya-upaya Terbaik
Ketua DPR RI, Puan Maharani/ Ist

MONITORDAY.COM - Negara harus melakukan upaya-upaya terbaik agar negara tetap dapat menjalankan tugas-tugas tujuan bernegara, sehingga tidak bisa berpasrah diri dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Demikian disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Pidato Pembukaan Masa Sidang III Tahun Sidang 2020-2021 di Rapat Paripurna DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/1/2021). 

Puan menjelaskan, tujuan bernegara merupakan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.

Sejak (2/2020) lalu, pandemi COVID-19 telah memasuki bulan ke-10, seluruh masyarakat Indonesia merasakan dampak yang merugikan dari pandemi.

"Hampir seluruh aktivitas masyarakat berhenti, dan berdampak pada menurunnya derajat kesejahteRaan rakyat baik di bidang kesehatan, sosial, ekonomi, dan budaya," ujar Puan.

Lebih lanjut, Puan menegaskan bahwa DPR RI memiliki komitmen yang tinggi untuk ikut melakukan upaya-upaya terbaik melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, dalam mengatasi pandemi COVID-19 dan dampaknya.

Selain itu, Puan juga mengatakan dalam memastikan tugas-tugas negara tetap dapat berjalan dengan baik, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan kehadiran secara fisik sebanyak 20 persen.

"Karena itu, pada masa sidang ini, DPR RI akan mengoptimalkan pelaksanaan tugas konstitusionalnya secara efektif, yaitu dalam fungsi legislasi, DPR RI akan selektif dalam penyusunan legislasi yang telah mempertimbangkan kinerja pembahasan dalam situasi pandemi COVID-19," imbuhnya.

Terkait fungsi anggaran, DPR RI akan memfokuskan pada kualitas belanja negara untuk penanganan COVID-19, pemulihan ekonomi nasional, dan keberlanjutan pembangunan nasional.

Politisi PDI-Perjuangan itu menjelaskan, DPR RI akan memberi perhatian pada penyelenggaraan pelayanan publik dan negara dalam situasi pandemi.