Kesuksesan Dunkirk yang Bikin Seantero Hollywood Bingung

Dunkirk film bagus? Sudah pasti.

Kesuksesan Dunkirk yang Bikin Seantero Hollywood Bingung
Dunkirk

MONDAYREVIEW.COM, California - Dunkirk film bagus? Sudah pasti. Namun, bahwa film tersebut mampu bertengger dua pekan beruntun di puncak box office Amerika Utara dan internasional, itu persoalan lain. Pekan ini, film yang diinspirasi dari sebuah fragmen di Perang Dunia II tersebut mengumpulkan USD 28,1 juta atau setara Rp 374,1 miliar.

Kini, Dunkirk total mengantongi USD 102,83 juta (setara Rp 1,37 triliun). Dari seluruh dunia, film yang dibintangi Fionn Whitehead, Tom Hardy, dan Mark Rylance (dua nama terakhir adalah pemenang Oscar) tersebut sudah mengamankan USD 234,1 juta atau Rp 3,12 triliun.

Dia pun menjadi film berlatar PD II terlaris kelima setelah Saving Private Ryan (1998), Pearl Harbor (2002), Captain America: The First Avenger (2011), dan Inglourious Basterds (2010).

Presiden distribusi domestik Warner Bros, Jeff Goldstein, menjelaskan Dunkirk adalah perjudian yang berpihak pada mereka. Amat jarang rumah produksi yang merilis film serius atau punya sasaran pasar penonton dewasa di musim panas. "Kami yakin, setelah melihat beragam sekuel, penonton jenuh. Film yang tepat bisa diputar di akhir musim panas," ucapnya sebagaimana dikutip Hollywood Reporter.

Dia menegaskan, hasil tersebut tidak lepas dari pesona Nolan sebagai sutradara dan kerja keras tim pemasaran. "Hasilnya melampaui ekspektasi kami. Kritikus dan penonton menyambut baik," ungkap Goldstein.

Keputusan momen rilis tersebut sebenarnya membuat heran banyak pihak. Termasuk sutradara Valerian and The City of A Thousand Planets Luc Besson. Valerian yang memakai bintang-bintang yang lebih tenar justru gagal. "Seluruh insan di industri perfilman tidak paham dengan apa yang dilakukan Dunkirk. Tipe film seperti ini biasanya rilis November untuk mengincar Oscar," papar Besson.

Namun, bukan Nolan namanya jika mengikuti arus. Hampir seluruh karyanya –yang notabene dark dan berat seperti The Dark Knight, The Dark Knight Rises, dan Inception– dirilis pada Juli. "Buatku, karya yang memberikan pengalaman luar biasa buat banyak penonton itu penting. Lebih penting ketimbang naik panggung Dolby Theater (venue Oscars), lalu dipuji dan dicaci secara bersamaan," ucap Nolan kepada Vanity Fair.