Kena Kutukan Tuan Rumah, Spanyol Angkat Koper Bareng Argentina dan Portugal

MONDAYREVIEW - Timnas Rusia berhasil maju ke babak perdelapan besar putaran final Piala Dunia 2018 setelah menghempaskan tim unggulan Spanyol 4-3 (5-4) melalui adu penalti.

Adu penalti terpaksa dilakukan setelah dalam waktu normal, kedua tim hanya bisa bermain dengan skor 1-1. Bahkan setelah diadakan pertambahan waktu 2x15 menit, skor keduanya tak kunjung berubah tetap 1-1.

Andreas Iniesta dan skuat Spanyol lainnya, sebetulnya sudah berusaha sangat keras. Namun, tambahan gol pun tak kunjung diraih. Inesta, Isco dan Rodriquez bahkan beberapa kali membahayakan gawang Rusia, namun lagi-lagi dapat ditepis kiper Rusia, Igor Akenfeev.

Adu penalti pun kemudian dilakukan, dan kembali kiper CSKA Moska tersebut dapat menunjukkan tajinya. Dua tembakan penalti pemain spanyol berhasil ditepisnya.

Berbeda dengan kiper Spanyol David De Gea, yang tak mampu menghalau satu pun tembakan penalti pemain RUsia. Alhasil, penendang kelima Rusia sudah tak lagi menentukan dan Rusia pun berhak melaju ke babak selanjutnya.

Awalnya, dua penendang penalti masing-masing atas nama Andreas Iniesta dan Gerard Pique berhasil dikonversi menjadi gol. Namun penendang ketiga Spanyol yaitu Koke, berhasil diblok Igor Akinfeev. pun demikian dengan penalti kelima yang dilesakkan Iago Aspas juga dapat diblok kaki Igor. Spanyol kembali harus terkena kutukan tuan rumah.

Karena pada tahun 2002, saat Piala Dunia dihelat di Korea Selatan, Spanyol juga dikalahkan tuan rumah. Pun demikian ketika Euro 2004, lagi-lagi Spanyol harus pulang tanpa gelar juara setelah dikalahkan Portugal.