Kemendikbud Ajak Publik dalam Memajukan Kebudayaan

Pelibatan publik pun kentara diperlihatkan di ajang FLS2N. Seperti terlihat dari tim juri FLS2N yang terdiri dari unsur Kemendikbud, instansi perguruan tinggi, dan pemerhati seni dan budaya.

Kemendikbud Ajak Publik dalam Memajukan Kebudayaan
Pengarahan peserta FLS2N 2017 (ditpsmp)

MONDAYREVIEW.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengajak pelibatan publik dalam pemajuan kebudayaan Indonesia. Kebudayaan merupakan bagian dari pembentukan karakter yang menjadi akar dari pendidikan.

Menurut Direktur Pembinaan Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, Ditjen Kebudayaan, Sri Hartini bahwa masyarakat dapat berkontribusi dalam pemajuan kebudayaan Indonesia.

“Masyarakat dapat mendukung dan berkontribusi dalam pemajuan kebudayaan Indonesia, karena Kemendikbud membutuhkan kerja sama dari masyarakat untuk memajukan kebudayaan Indonesia, khususnya dalam menjalankan amanat Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan,” kata Sri Hartini dalam acara Diskusi Pendidikan dan Kebudayaan bersama para pegiat pendidikan dan kebudayaan di Perpustakaan Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9).

Ia menambahkan langkah konkritnya yakni dengan pembentukan komunitas kebudayaan.

“Kami sangat senang kontribusi yang diberikan dari teman-teman komunitas kebudayaan, dan ini harus sama-sama kita implementasikan,” ujar Sri Hartini.

Sementara itu di Nusa Tenggara Timur dan Surabaya tengah dihelat Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Pada Senin (25/9) upacara pembukaan untuk ajang seni dan sastra yang akan mengusung kebudayaan Indonesia dihelat.

Pelibatan publik pun kentara diperlihatkan di ajang FLS2N. Seperti terlihat dari tim juri FLS2N SMP tingkat nasional tahun 2017 terdiri dari unsur Kemendikbud, instansi/lembaga terkait, perguruan tinggi, dan pemerhati seni dan budaya. Lalu pelibatan pihak Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sebagai art director, stage manager, mc lomba, kru lomba, serta tenaga pendamping di FLS2N SMP tingkat nasional tahun 2017.