Kembangkan UMKM Dalam Pasar global, Kemenkop UKM Gandeng TaniHub dan Akulaku
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) terus berupaya kembangkan UMKM hingga ke pasar global. Senada dengan Kemenkop UKM, terdapat dua perusahaan yakni TaniHub dan fintech peer to peer lending Akulaku yang hubungkan produk UMKM Indonesia dengan pasar di luar negeri.
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) terus berupaya kembangkan UMKM hingga ke pasar global. Senada dengan Kemenkop UKM, terdapat dua perusahaan yakni TaniHub dan fintech peer to peer lending Akulaku yang hubungkan produk UMKM Indonesia dengan pasar di luar negeri.
President TaniHub Pamitra Wineka mengatakan dengan mengigitalisasi UMKM di Indonesia,UMKM mendijadj lebih tertib. Selain itu, program akan lebih tepat sasaran.
"Ini akan sejalan dengan program Kemenkop dan UKM mendigitalisasi UMKM di Indonesia. Dengan digitalisasi, maka pendataan UMKM menjadi lebih rapi dan program akan lebih tepat sasaran", kata President Pamitra dalam keterangannya pada, Jumat (22/11).
Lebih lanjut, Pamitra mengungkapkan TaniHub dan Akulaku sudah berdiskusi dengan Menkop tentang teknologi yang bisa digunakan untuk membantu UMKM meningkatkan kapabilitas usahanya. Sehingga, revenue bisnis UMKM bisa meningkat.
"Kita juga akan mengintegrasikan mereka ke dalam plattform digital yang besar-besar,” tambahnya.
Menurut Pamitra, UMKM di sektor pertanian bisa diintegrasikan dengan TaniHub. Sementara itu, untuk UMKM yang membutuhkan pendanaan akan diintegrasikan dengan Akulaku.
"Proses pendanaan pun akan lebih cepat dan tepat sasaran", ungkapnya.
Selain itu, Pamitra mengaku pihaknya tidak hanya akan fokus pada sektor pertanian saja, melainkan seluruh usaha yang digeluti UMKM.
"Dari sisi demand di luar negeri, mereka bisa dapatkan, termasuk sisi pendanaannya. Kita yang akan menyambungkan produk UMKM ke demand di luar negeri, sementara Kemenkop dan UKM yang menaungi dari sisi UMKM atau product supply-nya", jelasnya.
Pamitra menuturkan akan memberikan kriteria UMKM yang akan mendapatkan pendanaan dari Akulaku. Sisi lain, pihaknya juga akan memberikan gambaran terkait kriteria atau speck produk terlebih dahulu, seperti apa yang dibutuhkan dan sesuai selera demand di luar negeri.
"Setelah kita mengetahui itu, akan kita teruskan ke Kemenkop dan UKM sebagai yang menaungi sisi supply", lanjutnya.
