Belum Saatnya Gempa Palu Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa tidak perlunya ditetapkan menjadi bencana nasional, lantaran menurut dia, penanganan yang dilakukan oleh pemerintah telah melebihi bencana nasional.

MONITORDAY.COM - Gempa dan Tsunami yang menimpa Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah memang termasuk dalam bencana yang cukup besar. Menurut data BNPB telah ada sekitar 8 ratus nyawa melayang diakibatkan dari bencana yang terjadi akhir pekan lalu itu.
Meski begitu, Gempa berkekuatan 7,2 magnitudo itu dinilai belum saatnya dijadikan sebagai bencana nasional. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa tidak perlunya ditetapkan menjadi bencana nasional, lantaran menurut dia, penanganan yang dilakukan oleh pemerintah telah melebihi bencana nasional.
"Saya kira tidak perlu (penetapan bencana nasional), karena penanganan yang kita lakukan sekarang sudah lebih dari penetapan bencana nasional," kata luhut, dalam keterangan tertulisnya, Senin (01/10).
Menurut dia, penanganan gempa yang dilakukan oleh pemerintah, atas instruksi presiden telah tepat dan cepat dalam prosesnya. Ia mengatakan bahwa langkah presiden dalam melakukan tanggap darurat bencana merupakan hal yang tepat diambil saat terjadi bencana besar seperi saat ini.
"Basarnas dan satgas BNPB sinerginya sudah bagus, alat berat sudah datang, listrik dan air bersih sudah ada, makanan dan logistik lain sangat bagus penanganannya. Serta RS AL KRI Soedharsono dan Hercules dari TNI AU juga sudah standby di sana," ungkap Luhut.
"Overall penanganan kita sangat cepat dan terpadu, Presiden pun telah mengatakan bahwa secara terpilih kita akan menerima bantuan dari internasional,” ungkapnya.
Luhut juga menjamin, bahwa pemerintah akan terus bergerak dan mengusahakan agar para korban terdampak gempa bisa segera pulih. Ia juga menyampaikan duka sangat mendalam kepada para korban, dan mendoakan agar diberi ketabahan dalam menghadapi keadaan saat ini.
"Saya turut berduka cita untuk masyarakat yang tertimpa bencana, namun kita jangan terlalu berlarut dalam kesedihan. Kita bergerak terus dan hal berikutnya adalah pemulihan dan pembangunan infrastruktur," ungkapnya.