Jusman Syafii Djamal : Perlu Kesenyawaan Pilot dengan Pesawat yang Serba Digital

Berbagai tanggapan ahli diberikan merespon kecelakaan yang terjadi atas pesawat Lion Air JT 610 pada penerbangan Senin pagi (29/10/2018). Inovasi yang mengacu pada keselamatan dan efisiensi pada pesawat baru ini bisa jadi belum begitu difahami oleh pilot yang menerbangkan pesawat.

Jusman Syafii Djamal : Perlu Kesenyawaan Pilot dengan Pesawat yang Serba Digital
jusman syafii djamal

MONITORDAY.COM – Berbagai tanggapan ahli diberikan merespon kecelakaan yang terjadi atas pesawat Lion Air JT 610 pada penerbangan Senin pagi (29/10/2018). Inovasi yang mengacu pada keselamatan dan efisiensi pada pesawat baru ini bisa jadi belum begitu difahami oleh pilot yang menerbangkan pesawat.

Kesenyawaan belum ada antara pilot dengan pesawat baru yang serba digital ini. Kalau Airbus sudah mengklaim bahwa seluruh teknologi yang mereka kembangkan menggunakan sistem digital, maka Boeing bersikap lebih konservatif. Sistem pada saat keadaan emergency pada Boeing selama ini dirancang serba manual. Berbeda dengan Airbus yang full filght-by-wire.

“Mengapa, karena memang pesawat 737 MAX ini didesain dan dirancang oleh Boeing untuk berkompetisi dengan saingan terdekat, yaitu Airbus A320 Neo. Jadi, satu-satunya lompatan yang harus dilakukan oleh Boeing adalah dia harus menghilangkan konservatisme mereka pada cara mendesain pesawat terbang,”  kata Jusman Syaffi Djamal di acara ILC di TVOne Selasa  (30/10/2018).

Perilaku pesawat varian 737 Max berbeda dengan 737 NG (Next Generation) yang menjadi pendahulunya. Hal inilah yang akan dipastikan oleh hasil penyelidikan kelak. Mengapa pilot yang 5 menit setelah lepas landas menghubungi ATC untuk return-to-base tidak menghubungi bandara asal setelah ATC menyetujui untuk memprioritaskan landas pacu bagi kembalinya JT-610.

Digitalisasi yang diterapkan pada pesawat ini menjadi salah satu faktor yang akan dikaji. Ada kemungkinan pilot tidak bisa mengambil alih pesawat dari kendali komputer atau mode auto-pilot saat terjadi keadaan emergency yang diakibatkan oleh beberapa alasan.