Jokowi Ancam Cabut KIP Jika Disalahgunakan
Bantuan dana pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP) oleh pemerintah harus digunakan sebijak mungkin oleh para orang tua siswa.

MONDAYREVIEW.COM – Bantuan dana pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP) oleh pemerintah harus digunakan sebijak mungkin oleh para orang tua siswa. Jika dana tersebut tidak digunakan untuk keperluan sekolah atau pendudukung pembelajaran bagi anak-anaknya, maka akan dicabut. Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada acara penyerahan Kartu Indonesia Pintar di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk Indonesia, Kabupaten Sambas, Kalimanatan Barat, Jumat (13/3).
”Uangnya jangan dibelikan pulsa, hati-hati kalau ketahuan oleh kita, kartu ini (KIP) akan dicabut,” ujar Jokowi seperti dilansir Kemendikbud.go.id.
Ini merupakan hari kedua kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Provinsi Kalimantan Barat. Pada kunjungannya mantan Guburnur DKI Jakarta ini juga menyerahkan paket bantuan sosial pemerintah, di antaranya Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Makanan Tambahan (PMT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Dalam kunjungannya di Sambas ini, Presiden dan Ibu Negara juga didampingi oleh Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita F. Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basoeki Hadimoeljono.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy yang turut mendampingi Presiden menyampaikan di era pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla akan fokus melakukan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah. Pemeratan tersebut ditempuh melalui beragam program dan kebijakan afirmatif. "Anak-anak di wilayah perbatasan akan mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah," ujarnya.
Perlu diketaui, sebanyak 439 siswa dari berbagai jenjang yang berasal dari Kabupaten Sambas dan sekitarnya, berkesempatan menerima langsung Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari Presiden Joko Widodo. Para siswa yang berada di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia itu pun sangat antusias bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia itu.
Pembagian KIP bagi peserta didik yang berada di perbatasan ini merupakan upaya pemerintah dalam pemerataan pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan menengah. Para penerima KIP untuk jenjang Sekolah Dasar mendapat bantuan sebesar Rp450.000 per tahun, jenjang Sekolah Menengah Pertama sebesar Rp750.000 per tahun, dan jenjang Sekolah Menengah Atas serta Sekolah Menengah Kejuruan sebesar Rp1.000.000 per tahun.