Dampak Ekonomi Kasus Epidemi Virus Corona

Dampak Ekonomi Kasus Epidemi Virus Corona
(c) xinhua

MONDAYREVIEW.COM -  Korban jiwa akibat epidemi pneumonia oleh virus coron (n-Cov) terus bertambah dari hari ke hari. Hingga Selasa (11/02/2019) dilaporkan 1.016 jiwa melayang. Jumlah yang tentu saja membuat dunia terhenyak dan semakin prihatin mengingat penyebaran virus ini telah menjangkau banyak negara.

Pukulan di bursa saham Cina jelas terasa. Sektor pariwisata domestik yang menjadi andalan Cina juga terpukul. Wisatawan Cina ke Indonesia juga dipastikan menurun. Tenaga ahli asing hengkang dari daratan CIna. Tentu saja rantai pasok ekspor Indonesia ke Cina juga terganggu. Hal ini tentu akan berdampak pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sementara itu Pemerintah Cina berada dalam situasi yang sangat sulit dalam menghadapi kasus ini. Xi Jinping, sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Cina, pada Senin menekankan dengan tegas memenangkan perang rakyat melawan epidemi pneumonia yang disebabkan oleh coronavirus yang baru.

Kembali ke upaya Pemerintah Cina yang sangat serius dalam memerangi virus ini tak dipungkiri membuat dunia menaruh harapan besar. Xi melakukan inspeksi datang pada saat banyak orang di luar pusat epidemi Provinsi Hubei kembali bekerja setelah liburan panjang. Xi mengatakan situasi saat ini masih sangat serius.alam perang melawan epidemi. Demikian dilaporkan Kantor Berita Xinhua.  

Di Rumah Sakit Ditan Beijing, sebuah lembaga yang ditunjuk merawat novel coronavirus pneumonia, Xi memeriksa perawatan pasien yang dirawat di rumah sakit di pusat pemantauan dan berbicara dengan staf medis yang bertugas melalui tautan video.

Di rumah sakit, Xi berbicara dengan pekerja medis garis depan di tiga rumah sakit di Wuhan menerima pasien yang terinfeksi dengan sistem telemedicine, mendorong mereka untuk secara tegas melanjutkan perjuangan untuk mempertahankan kota, ibukota Hubei.

Hubei dan Wuhan adalah prioritas utama untuk pencegahan dan pengendalian epidemi. Xi menyerukan upaya yang lebih besar dalam upaya medis dan kesehatan, manajemen sosial, komunikasi publik dan komando terpadu dalam pekerjaan pencegahan dan pengendalian epidemi. Dia juga mendesak lebih peduli untuk personil medis garis depan.

Pemerintah Cina menyoroti urgensi untuk menerapkan langkah-langkah yang ditargetkan untuk mengatasi meningkatnya risiko penyebaran epidemi setelah puncak perjalanan pasca-festival. Ia menyerukan upaya untuk menyusun rencana perawatan yang lebih efektif untuk mengurangi tingkat infeksi dan kematian. Termasuk menuntut hukuman tegas terhadap kegiatan ilegal seperti menaikkan harga.

Beijing menekankan bahwa dasar-dasar pembangunan ekonomi jangka panjang Cina tetap tidak berubah dan dampak epidemi virus corona baru pada ekonomi berumur pendek.Perhatian segera  harus diberikan pada pekerjaan dan PHK skala besar harus dihindari.