Heboh Bikini Snack, Komisi IX: Merk Unik Tak Boleh Jorok!

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Munculnya camilan Bihun Kekinian (Bikini Snack) yang dijual melalui internet menjadi perhatian tersendiri bagi anggota DPR. Pasalnya, makanan ringan yang diproduksi di Bandung, Jawa Barat itu mengandung unsur pornografi.

Heboh Bikini Snack, Komisi IX: Merk Unik Tak Boleh Jorok!
SOURCE: BUKALAPAK.COM

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Munculnya camilan Bihun Kekinian (Bikini Snack) yang dijual melalui internet menjadi perhatian tersendiri bagi anggota DPR. Pasalnya, makanan ringan yang diproduksi di Bandung, Jawa Barat itu mengandung unsur pornografi.

Terlihat pada media sosial belakangan ini, kemasan snack itu menggambarkan tubuh wanita dengan menggunakan bikini. Di sisi bawahnya, terdapat tagline "Remas Aku."

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IX DPR Okky Asokawati menyesalkan produksi dan penjualan camilan dengan merk tersebut. Menurut dia, kreativitas semestinya tetap dilandasi norma dan aturan yang berlaku.

"Merk unik mestinya tidak jorok," kata Okky, melalui keterangan pers tertulisnya, Jumat (5/8).

Ia menambahkan, bisnis start-up (rintisan) yang belakangan menjadi tren di Indonesia semestinya juga tetap memperhatikan soal norma dan aturan main sesuai dengan peraturan yang berlaku. Apalagi diketahui, merek dagang Bikini belum mengantongi izin dari instansi terkait.

Mencuatnya polemik cemilan Bikini, kata Okky, menjadi peringatan untuk pemerintah agar memberikan edukasi lebih intensif kepada pelaku kreatif di berbagai lini usaha, agar juga membawa misi edukasi kepada masyarakat. 

"Seluruh stakeholder terkait seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), BPOM dan pemerintah daerah (Pemda) agar senantiasa bersinergi memberikan pembinaan terhadap kelompok-kelompok kreatif," ujarnya.

"Kreativitas anak negeri harus didorong untuk maju, namun tetap mengemban misi edukasi kepada publik," tandasnya.

Politikus PPP itu berujar, BPOM sebagai otoritas yang bertanggung jawab terhadap produk makanan dan minuman yang beredar di masyarakat semestinya dapat meningkatkan sensitivitasnya terhadap produk yang beredar baik di pasar offline maupun pasar online. 

"Di tengah pesatnya bisnis online seperti seperti saat ini, semestinya pengawasan BPOM jauh lebih ditingkatkan dan menerapkan terobosan-terobosan signifikan," pungkas Okky.

FAHREZA RIZKY