Harapan Tinggi Kemaslahatan Ummat, Jabar Selenggarakan Doa Lintas Agama

MONITORDAY.COM - Berharap untuk kesehatan dan keselamatan bersama dimasa pemberlakuan PPKM, pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat menggelar acara doa bersama lintas agama secara virtual.
Penyelenggaraan tersebut guna memberikan semangat kembali kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 disaat kasus sedang mengganas.
Gunernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalan penanggapannya ia mengaku beberapa hari terakhir ada banyak sekali berita duka yang ia terima di telepon genggamnya. Dirinya meyakini kejadian ini juga dialami oleh banyak orang termasuk masyarakat Jawa Barat.
Dimana situasi ini merupakan kondisi yang luar biasa pahit. Oleh karena itu, sebagai manusia biasa, semua orang membutuhkan kekuatan batin agar usaha dan ikhtiar yang saat ini sedang dilakukan dalam menyelamatkan nyawa diberi kemudahan dan perlindungnan oleh Tuhan YME.
"Sehari ada 5-10 berita duka di handphone saya. Saya juga meyakini bahwa di handphone masing-masing berseliweran notifikasi berita duka ada seorang ibu yang meninggal keluarganya, kakak yang meninggalkan adiknya, sahabat saya juga tadi berpulang pukul 17 mendapat pesan dari mereka yang kehilangan keluarga tercinta," ujar Emil, Rabu (14/7).
Ridwan Kamil juga memohon maaf atas penerapan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dianggap tidak nyaman bagi beberapa orang. Dengan adanya PPKM Darurat ini diharapkan bisa menekan kasus aktif harian.
“Salah satu cara untuk mencegah penularan dengan menurunkan mobilitas. Apalagi saat ini ada varian baru dari virus Covd-19 di mana tingkat penyebarannya mencapai 5 sampai 10 kali lipat,” ucapnya.
Menurutnya kunci dari situasi yang buruk ini adalah mengurangi mobilitas. Karena hasil kajiannya semakin tinggi mobilitas maka dalam hitungan hari rumah sakit-rumah sakit betul-betuk tidak akan menampung lagi pasien. Sehingga dengan mengurangi mobilitas mudah-mudahan masih bisa mengendalikan.