Ganjar Hadiahkan Sepeda Anak Buruh Bangunan

Ganjar Hadiahkan Sepeda Anak Buruh Bangunan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama salah satu pelajar kelas VII di SMPN 38 Semarang, Annisa Ramadhani/ Dok. Pemprov Jateng.

MONITORDAY.COM - Annisa Ramadhani, salah satu pelajar kelas VII di SMPN 38 Semarang, tidak menyangka bisa bertemu dan ngobrol langsung dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo di depan gerbang sekolahnya, Jumat (3/9/2021). 

Kebahagian Annisa memuncak saat Ganjar menghadiahkan sepeda baru untuk transportasi pulang pergi sekolah. 

Momen itu terjadi saat Annisa berangkat ke sekolahnya di daerah Purwodinatan, Kota Semarang.

Sesampainya di depan sekolah, Annisa bertemu Ganjar yang kebetulan mampir saat gowes. Setelah memarkir sepedanya, Annisa dihadang dan diberi beberapa pertanyaan.

“Kamu kelas berapa? Setiap sekolah selalu naik sepeda, terus dari rumah jam berapa?” tanya Ganjar sebagaimana dikutip redaksi, Jumat (3/9/2021).

Awalnya, Annisa terkejut saat mengetahui orang yang menanyainya merupakan orang nomor satu di Jateng. Ia kemudian menceritakan, setiap hari dirinya berangkat sekolah selalu naik sepeda dari rumahnya di Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara.

“Kelas VII, Pak. Iya, itu sepedanya yang warna putih. Berangkat dari rumah tadi jam tujuh, masuk kelas jam delapan,” jawab Annisa.

Gadis itu menerangkan, sepeda itu dibelikan orang tua waktu kelas 3 SD. Sejak saat itu, sepeda putihnya setia menemani Annisa ke mana saja, termasuk ke sekolah.

“Orang tua kerja di pabrik, sepeda dulu dibelikan second. Sudah sejak kelas 3 (SD),” sebut anak dari buruh bangunan dan buruh pabrik tersebut.

Ganjar kemudian menawarkan hadiah sepeda baru usai mendengarkan cerita Annisa. Adapun tawaran itu langsung ditanggapi Annisa dengan wajah berseri-seri.

“Mau ya. Nanti saya belikan sepeda baru. Terus ajak teman-temanmu untuk naik sepeda ke sekolah, dan jangan lupa memaki masker dengan benar,” ucap Ganjar, sembari memanggil ajudannya untuk meminta alamat dan nomor telepon Annisa.

Selain mampir di SMPN 38 Semarang, Ganjar juga sempat meninjau pelaksanan PTM terbatas di sejumlah sekolah. Di antaranya SMKN 7 Semarang, SMKN 1 Semarang, dan SMKN 2 Semarang.

Ketiga SMKN tersebut, Ganjar melihat penerapan protokol kesehatan sudah bagus. Bahkan setiap sekolah memiliki Satgas Sekolah yang terdiri dari guru dan siswa. Satgas itu bertugas untuk memantau dsn mengingatkan siswa untuk taat protokol kesehatan.

“Tolong protokol kesehatannya, terus diingatkan ya Pak. Terus yang siswa, tolong dibantu mengingatkan temannya,” ujar Ganjar saat berada di SMKN 7 Semarang.