Anis Tegaskan akan Atur Ulang Jam Operasional Pasar Tanah Abang

Anis Tegaskan akan Atur Ulang Jam Operasional Pasar Tanah Abang
Ilustrasi pasar Tanah Abang/ istimewa.

MONITORDAY.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan akan mengatur ulang jam operasional Pasar Tanah Abang untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung selama bulan suci Ramadhan.

"Jadi mulai sore ini pasar ditutup, dibagi, ada yang jam 16.00 WIB dan tutup jam 17.00WIB untuk menghindari keluar bersamaan dan kemudian menuju ke titik yang hampir sama," kata Anies di Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5/2021). 

Anies menyebutkan salah satu penyebab lonjakan jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang adalah jam tutup yang bersamaan. Oleh karena itu, ia menilai pengaturan jam operasional tersebut diperlukan.

"Situasi di pasar ini jam kedatangan orang berbeda-beda ada yang pagi dan siang tapi jam pulangnya bersamaan," ujarnya.

Namun, Anis tidak menyebutkan secara rincian sampai kapan perubahan jam tutup Pasar Tanah Abang diberlakukan, ia hanya mengatakan rekayasa jam buka tersebut akan dicabut jika situasi pasar telah kembali normal.

Diketahui, hari ini Anies bersama dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mendatangi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kedatangan Anies berserta rombongan itu yakni menggelar inspeksi Pasar Tanah Abang setelah beredarnya video viral membeludaknya pengunjung Pasar Tanah Abang jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Kemudian, sejumlah 2.500 personel gabungan dikerahkan untuk mengawasi protokol kesehatan dan mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pengerahan petugas itu disiapkan untuk disebar mengawal sejumlah titik rawan kerumunan di Pasar Tanah Abang.

Lalu, personel marinir dan Paskhas ditugaskan mengendalikan antrean masuk dan protokol kesehatan di Stasiun Tanah Abang.

Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga mengawasi pedagang di Pasar Tanah Abang agar tertib berjualan di kios masing-masing dan tidak menggelar dagangan di luar gedung.