Ferry Kritik Pembagian Sertifikat Tanah, Jubir TKN Jokowi-KH. Mar'uf : Berkampanyelah Secara Fair !

Partai NasDem menyesalkan kritikan Fery Mursyidan Baldan terkait pembagian sertifikat yang dilakukan oleh Presiden Jokowi kepada masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago.

Ferry Kritik Pembagian Sertifikat Tanah, Jubir TKN Jokowi-KH. Mar'uf  : Berkampanyelah Secara Fair !
Irma Suryani Chaniago

MONITORDAY.COM – Partai NasDem menyesalkan kritikan Fery Mursyidan Baldan terkait pembagian sertifikat yang dilakukan oleh Presiden Jokowi kepada masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago.

Irma menilai apa yang disampaikan oleh Ferry bertolak belakang dengan saat dirinya masih menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan sebelum direshuffle beberapa waktu lalu.

“Lah, wong dia juga sama pak Jokowi yang ikut bagi-bagi sertifikat. Kenapa sekarang dia teriak-teriak dengan program yang pernah dijalankan. Aneh saja kemana memorinya yang dulu,” kata Irma saat dihubungi oleh Monitorday.com, Senin (15/10/2018)

Semestinya, lanjut Irma, Ferry tidak mempertanyakan dan mengumbar serta mempersoalkan program yang dinilai berhasil. Karena sejauh ini sudah jutaan rakyat Indonesia mendapatkan hak sertifikat tanahnya melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

“Tidak boleh dong, gara-gara dicopot Presiden dan masuk tim pak Prabowo terus dia tiba-tiba bilang bahwa bagi-bagi sertifikat ini sebagai pencitraan presiden Jokowi semata. Bagi saya cara-cara seperti itu tidak fair lah,” ungkap Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres - Cawapres Jokowi - KH. Ma’ruf Amin.

Irma menambahkan bahwa Presiden secara langsung membagi-bagi sertifikat secara simbolik, hal yang wajar. Artinya, Jokowi ingin agar sertifikat itu bisa benar-benar diterima oleh rakyat dengan tidak ada pungutan liar sepeserpun dari Pemerintah.

Srikandi NasDem ini meminta kepada Ferry yang juga pernah jadi koleganya di Partai NasDem, yang kini menjadi Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu untuk berkampanye secara bijak dan tidak membuat pernyataan yang buat gaduh.

“Kalau mau mengambil hati masyarakat, jangan menggunakan pernyataan yang memutarbalikkan fakta dan tidak elegan dong. Program yang dinilai berhasil dibilang pencitraan, terus maunya bagaimana?. Khan dari awal pak Jokowi bilang kerja, kerja, kerja ya mesti turun ke lapangan bukan hanya duduk manis di Istana,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ferry mengkritik pembagian sertifikat tanah dilakukan sendiri oleh Jokowi. Ferry yang kini menjabat Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, berharap bagi-bagi sertifikat tanah gratis tersebut tidak dijadikan sebagai alat politik. 

"Ya sah-sah saja, tapi ya biar nanti rakyat saja yang menilai. Memang bagusnya semua dilibatkan bahwa memang ada proses, ada peran dari kepala desa, camat, bupati atau walikota, Badan Pertanahan Nasional sendiri dan lain-lain tidak ujug-ujug dari presiden terus diserahkan. Penegasan bahwa ada proses itu penting," kata Ferry saat Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi Kedu Raya di Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (14/10).