Fasilitasi Akselerasi Transformasi Digital UMKM, Begini Jurus Jitu JNE

MONITORDAY.COM - Tren perkembangan teknologi informasi yang pesat berdampak signifikan pada semua aspek kehidupan dan menentukan perkembangan ekonomi secara global. Di tengah isu tersebut, timbul  optimisme peluang ekonomi baru yang tumbuh dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

JNE berupaya memfasilitasi akselerasi transformasi digital untuk menunjang kestabilan para pelaku UMKM disaat pandemi Covid-19.

Kerennya lagi, JNE menilai pandemi sebagai sebuah tantangan juga momentum pembuktian untuk tetap berkarya dan berdaya di era digital.

Upaya cerdas pun dilakukan, mulai dari mengubah model bisnis berbasis digital hingga menghimpun UKM agar tetap kompetitif. 

Itulah jurus jitu JNE yang disampaikan oleh Mohamad Feriadi selaku Presiden Direktur PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).

Mohamad Feriadi tak bisa membayangkan bagaimana perkembangan teknologi yang begitu cepat. JNE yang lahir di tahun 90-an dipaksa untuk bergegas mengikuti atau hilang dalam arus perubahan zaman.

Selanjutnya, Mohamad Feriadi membeberkan 2  pokok penting upaya mengakselerasi transformasi digtal.

Yang pertama,pengubahan model bisnis JNE tidak semata hanya people to product atau sebaliknya, tapi mengusung awarness, ada sisi personal touch dan JNE lebih dari sebuah mitra bisnis yang memanusiakan nilai kemanusiaan. 

JNE melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM dengan memberikan edukasi pemanfaatan gadget hingga berselenacar di media sosial agar menjadi mesin uang yang produktif.

Dengan modal tersebut, JNE mendorong pelaku UMKM untuk menawarkan kecepatan, ketepatan, dan keamanan bagi kiriman. Selain itu, pola ini juga tapi memberikan nilai tambah yang memudahkan pelanggan.

lalu yang kedua, JNE menghimpun UKM agar tetap kompetitif. JNE terbilang active di masa pandemi ini dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM.

JNE sebagai jasa ekspedisi terus berkomitmen untuk memberikan edukasi positif bagi para pelaku UKM agar tetap produktif di masa pandemi, serta membantu UKM untuk memenuhi segala keperluan dalam menghadapi digitalisasi.

JNE membuat program-program untuk memfasilitasi pelaku UMKM untuk bisa bersaing dalam memasarkan produknya. Kegiatan itu antara lain, seminar yang berhubungan dengan UMKM, pengenalan digital marketing, pembuatan web dagang, kegiatan CSR, pelatihan packaging yang baik agar mempunyai nilai jual lebih dan juga pelatihan tentang memfoto produk yang baik.

Pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada pelaku UMKM akan mendapatkan feedback yang saling menguntungkan. Misalnya, ketika produk sudah diminati pasar, pelaku UMKM akan menggunakan jasa pengiriman dengan JNE.

Selain mengadakan program-program latihan untuk UMKM, JNE juga menyediakan platform Pesona Nusantara atau Pesanan oleh-oleh nusantara yang berbentuk aplikasi.

Platform ini sebagai wadah pemasaran  produk UMKM binaan JNE. Produk yang bisa dimasukan ke dalam Pesona Nusantara merupakan produk makanan yang tahan lama.

Untuk bisa memasukkan produk ke Pesona Nusantara, pelaku UMKM harus mengemas produknya dengan bagus dan foto produk yang menarik.