Fadli Zon: Arcandra Tahar Korban dari Kecerobohan Presiden

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta- Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai eks Menteri ESDM Arcandra Tahar menjadi korban dari kecerobohan Presiden Joko Widodo. 

Arcandra diberhentikan dari jabatannya pada Senin (15/8) karena diketahui memiliki paspor Amerika Serikat (AS) sejak 2012 silam.

Sesuai UU Nomor 12 Tahun 2006, apabila seseorang telah menerima kewarganegaraan dari negara lain, maka secara otomatis statusnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) hilang. Terlebih, seseorang tersebut merupakan pejabat negara.

Seharusnya, kata Fadli, pencopotan ini tidak perlu terjadi apabila rekrutmen terhadap menteri dilakukan secara teliti. Perekrutan diminta mencermati latar belakang pendidikan dan status kewarganegaraan.

"Menurut saya ini salah satu kecerobohan, ketidakcermatan presiden dalam memilih para pembantunya," kata Fadli, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (16/8).

"Ini juga Arcandra sendiri menjadi korban karena kecerobohan presiden. Padahal Saudara Arcandra ini kan putra Indonesia yang berada di luar negeri yang mempuyai keahlian yang kita butuhkan," tandasnya.

Kini, posisi Arcandra di Kementerian ESDM digantikan oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Rangkap jabatan Menko Luhut ini hanya sementara sampai dipilihnya menteri definitif.

FAHREZA RIZKY