Dunia Pendidikan Harus Mampu Untuk Berinovasi
Munculnya inovasi dan pemikiran mengenai konsep pendidikan yang mampu mengubah mentalitas bangsa menjadi lebih kompetitif dan inovatif

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta – Munculnya inovasi dan pemikiran mengenai konsep pendidikan yang mampu mengubah mentalitas bangsa menjadi lebih kompetitif dan inovatif sangat ditunggu-tunggu oleh Presiden Joko Widodo. Terlebih di era persaingan dunia sekarang ini, Jokowi mengharapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing. Hal ini disampaikannya pada saat membuka Konferensi Forum Rektor Indonesia 2017, (2/2).
“Saya berharap dari Konferensi Forum Rektor Indonesia 2017 ini lahir konsep-konsep pendidikan yang mampu mengubah mentalitas bangsa kita menjadi yang lebih kompetitif dan inovatif,” ujarnya.
Memang tidak mudah menyiapkan SDM Indonesia yang handal, karena itu, Presiden mendorong keberanian seluruh pihak, terutama yang berkecimpung dalam bidang pendidikan, untuk lebih berani melalukan gebrakan-gebrakan dalam dunia pendidikan.
“Dalam dunia seperti ini, kunci untuk bertahan hidup dan memenangkan persaingan serta mencapai kemajuan terletak pada kekuatan SDM, kita harus berani melakukan lompatan dalam dunia pendidikan, sehingga lahir SDM yang memiliki etos kerja, kreativitas, dan inovasi yang tinggi,” ungkapnya.
Menurut Presiden, untuk mencapai hal itu, banyak hal yang harus dibenahi dalam sistem pendidikan Indonesia dewasa ini. Salah satunya pendidikan vokasi yang memainkan peran penting dalam membentuk SDM yang terampil. Tapi nyatanya, fakta di lapangan berbicara lain, sekolah kejuruan sebagai wadah pendidikan dan keterampilan dimaksud masih belum sesuai dengan tujuan pendidikan kejuruan yang dicita-citakan.