Menanti Putusan PHPU oleh Mahkamah Konstitusi

 MONDAYREVIEW.COM - Kontestasi di tahun politik 2019 yang panas belum sepenuhnya berlalu. Namun momentum sidanng sengketa PHPU (perhitungan hasil pemilihan umum) di Mahkamah Konstitusi telah memasuki tahap yang menentukan dalam suasana yang relatif sejuk.

Perdebatan antar kuasa hukum, bahkan hakim dengan para saksi dan kuasa hukum cukup menguras emosi publik. Ujungnya, perdebatan para saksi ahli menjadi 'kuliah' hukum bagi jutaan orang yang menyaksikan baik langsung maupun tak langsung.

Usai sidang masing-masing kubu paslon yang berlaga dalam Pilpres 2019 mengemukakan optimismenya atas hasil yang kelak akan diputus Mahkamah yang menggawangi tegaknya konstitusi di Republik ini. Di saat yang sama kedua kubu juga menegaskan optimismenya untuk menerima apapun hasil keputusan MK.

Majelis Hakim baru akan mengumumkan putusannya pada 28 Juni 2019, publik sudah mendapatkan suguhan momen kesejukan di akhir persidangan Jumat (21/06/2019). Para kuasa pihak berfoto bersama dalam keakraban dan senyum mengembang. 

Siapasebenarnya yang paling menentukan kemenangan dalam kontestasi pilpres? Rakyat, KPU, Bawaslu, MK mungkin menjadi para pihak yang sama-sama menentukan. Indonesia

adalah negara demokrasi. Maka rakyatlah yang berdaulat. Pilpres menjadi ajang menentukan siapa yang paling pantas menjadi presiden dan wapres di mata rakyat.