DPR Minta Pemerintah Ulangi Kesuksesan Swasembada Bawang

MONITORDAY.COM - Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo mengatakan tak semestinya Pemerintah melakukan impor bawang putih.
Pasalnya, apabila melihat jumlah lahan dan kebutuhan pasar indonesia, maka kebutuhan itu lebih dari cukup.
"Semestinya Pemerintah mampu memaksimalkan potensi lahan seluas 620 Ribu Hektar. Kalo kita melihat kebutuhan negara, kita yang sekitar 470 Ribu Ton, berarti itu kan tidak lebih dari 80 Ribu Hektar saja," katanya usai RDP dengan Kementan, Kemendag, dan para importir bawang putih di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/04).
Edhy mempertanyakan alasan kenapa stok bawang putih bisa selalu kurang, padahal di era Soeharto produksi bawang bisa meroket jauh.
"Tahun 95, produksi nasional kita di atas 159 Ribu Ton di saat kebutuhan negara tidak sebesar itu. Artinya kita punya potensi untuk mengulang hal tersebut," tuturnya.
Tak hanya itu saja, Edhy juga menyindir Kementan dan Kemendag yang pernah tegang lantaran koordinasinya kurang baik.
"Jangan masalah seperti Rekomendasi Import Produk Holtikultura (RIPH) hingga surat perizinan import, antara dua Kementerian ini terjadi missmatch," sindirnya.