Demokrat Tuding Jokowi Tidak Jujur Soal Kondisi Ekonomi Nasional
Di era Jokowi- JK laju pertumbuhan ekonomi semakin menurun dibanding pemerintahan sebelumnya.

MONDAYREVIEW.COM – Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto mengatakan penurunan daya beli masyarakat benar-benar sangat terasa, khususnya masyarakat menengah ke bawah. “Penurunan daya beli masyarakat terjadi sejak pemerintahan Pak Jokowi,” katanya kepada awak media di gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (4/10).
Politikus Partai Demokrat ini menilai bahwa apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa penurunan daya beli tidak benar tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi di masyarakat. Berdasarkan data yang ada, Agus mengungkapkan bahwa penurunan daya beli masyarakat dapat dilihat dari indikator ekonomi. Di era Jokowi- JK laju pertumbuhan ekonomi semakin menurun dibanding pemerintahan sebelumnya.
“Indikatornya sudah jelas. waktu pemerintahan Pak SBY laju pertumbuhan ekonomi 6-7 persen, sementara sekarang turun jadi 4-5 persen,” jelasnya.
Sebelumnya saat menutup RapatKerja Nasional (Rakornas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2017 di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/10) malam, Presiden Joko Widodo mengatakan penurunan daya beli masyarakat tidak sepenuhnya benar. Menurutnya itu hanya merupakan isu yang sengaja dimainkan oleh lawan politiknya untuk menjatuhkan kepercayaan masyarakat kepadanya.
Isu ini sengaja dimainkan untuk memuluskan langkah lawan politiknya untuk kepentingan kepentingan pada tahun 2019.