Budaya Literasi Merupakan Kunci Penelitian
Untuk melakukan penelitian yang baik menurut Guru Besar Tetap Universitas Negeri Jakarta ini diperlukan budaya literasi yang baik dan budaya pembelajaran yang kreatif.

MONDAYREVIEW.COM - Pada penyelenggaraannya di Jakarta, 9-13 Oktober 2017 di Hotel Grand Sahid Jaya merupakan kali kedua belas event lomba penelitian tingkat nasional dihelat. Lomba Penelitian Siswa Nasional SMP tingkat nasional tahun 2017 memperlombakan 102 naskah dengan peserta yang tersebar dari 32 provinsi di Indonesia.
Event LPSN SMP tingkat nasional tahun 2017 sendiri menyediakan 3 medali emas, 5 medali perak, dan 7 medali perunggu untuk masing-masing bidangnya. Terdapat 3 bidang lomba yakni Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan; Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan, dan Seni; Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.
Ada pun untuk melakukan penelitian yang baik menurut oleh juri Lomba Penelitian Siswa Nasional SMP (LPSN SMP) bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan, dan Seni, Soegeng Santoso diperlukan budaya literasi yang baik dan budaya pembelajaran yang kreatif.
“Di SMP perpustakaan sekolah mesti diperbanyak. Karena terkadang minat dan kemauan meneliti tinggi tetapi bahan ajarnya, buku-buku di perpustakaan kurang lengkap. Oleh karena itu kalau swasta ya yayasannya harus proaktif mencari buku, mengembangkan perpustakaan. Sedangkan kalau sekolah negeri harus kerja sama dengan pemda setempat melalui dinas pendidikan dikbud di daerah masing-masing,” terang Soegeng seperti dilansir situs ditpsmp.
Peserta didik pun diharapkan untuk dapat kreatif mencari sumber ilmu.
“Guru sekarang fasilitator. Bukan satu-satunya orang yang hebat. Tetapi peserta didik bisa mencari jalan keluarnya. Langganan koran, itu juga supaya melalui koran ilmunya juga bertambah. Dari majalah atau membaca jurnal-jurnal ilmiah, hal itu bisa dibaca,” ungkap Soegeng.