BPN Prabowo Klaim Unggul 3-0 pada Debat Pertama Capres-cawapres

Wakil Ketua Badan Pemengangan Nasional (BPN) Capres-cawapres nomor urut 02, Mardani Ali Sera memuji performa jagoannya pada debat pertama pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024. Ia mengklaim Prabowo unggul 3-0.

BPN Prabowo Klaim Unggul 3-0 pada Debat Pertama Capres-cawapres
Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera/istimewa

MONITORDAY.COM - Wakil Ketua Badan Pemengangan Nasional (BPN) Capres-cawapres nomor urut 02, Mardani Ali Sera memuji performa jagoannya pada debat pertama pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024. Ia mengklaim Prabowo unggul 3-0. 

“Alhamdulillah debat pertama sudah kita lewati dan kita sudah cukup puas dengan hasilnya. penilaian saya Prabowo-Sandi sementara unggul dengan skor 3-0,” ujar Mardani.

Politisi PKS ini mengangap Prabowo-Sandi memiliki gagasan yang lebih kongkrit menyelesaikan isu Hukum, Ham dan terorisme.

“Pak Prabowo dan Bang Sandi menjanjikan akan menjadikan Hukum sebagai panglima dan harus berkeadilan sedangkan jawaban Pasangan nomor 01 yang menganggap institusi penegak hukum ditempati oleh kader partai politik tidak masalah padahal justru sangat mengkhawatirkan karena bisa terjadi intervensi politik dalam putusan hukum,” tambahnya.

Selain itu, menurut Mardani, 4 tahun lebih kepemimpinan Presiden jokowi semangat pemberantasan korupsi belum terlihat jelas terbukti masih banyak pejabat pusat yang tertangkap korupsi dan berbagai kepala daerah lebih miris lagi sampai ada korupsi dana bencana.

Dalam penegakan HAM juga, menurutya masih lemah selama 4 tahun lebih ini, kriminaliasasi ulama, persekusi misalnya, kasus novel baswedan, TKI di luar yang masih terkena hukuman mati, dan sebagainya.

Terkait terorisme, menurut Mardani petahana juga seharusnya menjelaskan harus ada visi penanganan terorisme di indonesia terlebih dari sisi preventif dengan meningkatkan ekonomi masyarakat di indonesia untuk mengkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga tidak ada lagi orang yang melakukan tindakan tindakan terorisme,” katanya.

Terakhir, Ia menilai komitmen Nawacita selama 4 tahun lebih kepemimpinan Jokowi-JK masih banyak PR dan belum ada trobosan di bidang Hukum, Ham dan Terorisme, “Menurut Saya setelah menonton debat kandidat ini, pasangan nomor urut 01 belum memiliki grand desain gambaran 5 tahun kedepannya,” tandasnya.