Sebut Cacing dalam Ikan Makarel Mengandung Protein, Menkes Ditantang Politisi PDIP Makan Lebih Dulu
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning memberikan tanggapan terkait pernyataan menteri kesehatan Nila Djuita F Moeloek yang menyebut cacing parasit dalam daging kaleng meengandung protein. Ribka menyebut, jika itu memang benar, Menkes ditantang untuk memakannya terlebih dahulu.

MONITORDAY.COM - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning memberikan tanggapan terkait pernyataan Menteri Kesehatan Nila Djuita F Moeloek yang menyebut cacing parasit dalam daging kaleng mengandung protein. Ribka menyebut, jika itu memang benar, Menkes ditantang untuk memakannya terlebih dahulu.
"Bu Menkes saja yang suruh makan cacing itu, baru suruh rakyatnya," kata Ribka di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (31/3/2018).
Menurut Ribka, cacing yang ada di daging kaleng sangat berbahaya, karena tidak mati meski telah beberapa kali melalui proses sterilisasi.
"Sudah melalui proses beberapa kali sterilisasi tapi masih hidup. Cacing parasit itu tidak gampang dimatikan, itu akan merongrong jatung, hati dan lain-lain," sambung Ribka.
Anggota Komisi IX DPR tersebut menjelaskan cacing yang mengandung protein bukanlah cacing parasit yang ada di daging kaleng, melainkan cacing tanah yang biasa dipakai untuk umpan memancing.
"Ya cacing tanah itu yang ada protein," imbuhnya.
Ribka berharap Menkes berhati-hati, dan jika ingin berkomentar harus melalui kajian dan penelitian terlebih dahulu.
Sebelumnya, Menkes mengatakan, bahwa tidak masalah memakan ikan makarel olahan yang mengandung cacing. Asalkan harus dimasak terlebih dahulu, justru cacing merupakan sumber protein.
"Cacing itu sebenarnya isinya protein. Tapi kalau sudah dimasak saya kira steril," kata Menteri Nila.
[Fsm]