Bonus Demografi dan Momentum Indonesia Merdeka 100 Tahun
Pelajar di masa sekarang, pada tahun 2045 (100 tahun Indonesia merdeka) merupakan tulang punggung dari negeri ini.

MONDAYREVIEW.COM – Bonus demografi yang akan dialami Indonesia, yaitu jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) mencapai 68 persen dari total jumlah penduduk pada 2028-2030 dengan angka ketergantungan 46,9. Artinya, setiap 100 orang produktif menanggung 46,9 orang tidak produktif.
Momen ini dapat dimanfaatkan dengan baik apabila SDM Indonesia berkualitas. Namun bisa menjadi bencana jika kualitas SDM Indonesia di bawah standar. Dalam hal ini pengamat ekonomi, Aviliani menyatakan kualitas pendidikan merupakan kunci bagi bonus demografi ini.
“Demografi harus dikaitkan dengan pendidikan dan pekerjaan. Pendidikan harus diarahkan sesuai dengan pekerjaan yang akan dibuka di masa mendatang,” ujar Aviliani.
Hal senada diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy yang memandang para pelajar di masa sekarang, pada tahun 2045 (100 tahun Indonesia merdeka) merupakan tulang punggung dari negeri ini.
“Kelihatannya peserta yang hadir disini masih kecil-kecil. Usianya masih sangat muda dan belum layak diperhitungkan. Tapi merekalah penentu nasib bangsa Indonesia ke depan,” ungkap Mendikbud dalam Upacara Pembukaan Olimpiade Sains Nasional di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Senin (3/7).