Pariwisata Virtual: Terobosan di Tengah Pandemi
Sebagaimana namanya, melalui pariwisata virtual seorang turis tidak harus ke lokasi wisata, melainkan cukup menikmatinya dari rumah melalui teknologi informasi.

MONDAYREVIEW.COM – Dunia pariwisata merupakan sektor yang terdampak sekaligus paling banyak dibicarakan saat pandemi mulai masuk ke Indonesia. Saat covid-19 mulai menyebar di Indonesia, persoalan anggaran untuk influencer pariwisata mengemuka. Hal ini dijawab dengan tangkas oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama dalam podcast Dedy Corbuzier. Menurutnya tak ada salahnya melakukan promosi wisata mengingat beriklan hari ini bukan berarti untuk pariwisata hari ini. Perlu proses antara iklan dengan kedatangan para turis. Oleh karena itu iklan hari ini tidak mengapa untuk kepentingan pariwisata pasca pandemi.
Salah satu terobosan dunia pariwisata di masa pandemi adalah konsep pariwisata virtual. Sebagaimana namanya, melalui pariwisata virtual seorang turis tidak harus ke lokasi wisata, melainkan cukup menikmatinya dari rumah melalui teknologi informasi. Kemenparekraf bekerja sama dengan komunitas Jakarta Good Guide (JGG) untuk menghadirkan pengalaman wisata virtual baru bagi wisatawan. Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf Agustini Rahayu mengatakan, wisata virtual menyajikan pengalaman dan wawasan baru mengenai kopi dan tempat-tempat kopi legendaris di Jakarta. Selain itu, wisata virtual dapat menunjukkan bagaimana pandemi membawa masyarakat menuju kondisi New Normal.
Lanjutnya, masyarakat ditunjukkan bagaimana teknologi dan media digital membawa masyarakat pada rutinitas dan cara hidup yang baru dengan adanya wisata virtual. Kendati demikian, hal tersebut tetap tidak bisa menggantikan pengalaman ketika berwisata langsung ke tempatnya. Salah satu tur virtual berbayar diadakan oleh Outing.id melalui aplikasi Zoom. Menurut Candha Adwitiyo Co-founder outing.id, karena sedang kondisi Covid-19, kita coba hal yang baru. Kita cari cara untuk pariwisata agar tetap berjalan dan tetap berkembang. Salah satu event virtual yang diadakan oleh outing.id adalah wisata horror. Tempat-tempat yang akan dikunjungi adalah Jalur Kereta Bintaro, Jembatan Ancol, Mall Klender, Terowongan Casablanca, dan TPU Jeruk Purut.
Sementara untuk tur virtual Taman Bumi Warisan Dunia di Indonesia, atau Wisata Geopark, kamu bisa mengikutinya pada Minggu, 17 Mei 2020 mulai pukul 13.00 – 15.00 WIB. Ada pun tempat wisata yang akan dikunjungi dalam #WisataGeopark ini adalah Gunung Batur, Gunung Sewu, Gunung Rinjani, dan Ciletuh-Palabuhanratu. Terkait pemilihan tema dan tempat yang akan dikunjungi, Candha menuturkan bahwa hal tersebut dilakukan guna memperluas pasar. Tur virtual museum, (pasarnya) ada anak-anak, keluarga, sekolah. Urban Legend dan Wisata Geopark harapannya (pasarnya) umum. Ini juga menandakan capability kita untuk serve segala macam paket tur. Baik untuk sekolahan, perusahaan, umum, outing.id bisa menghandle semuanya.
Selama tur virtual, kamu akan ditemani oleh pemandu yang akan menjelaskan tempat-tempat yang sedang dikunjungi. Pemandu akan dibantu melalui data-data pendukung seperti presentasi, Google Maps, dan Google Streetview. Outing.id juga menyiapkan beberapa foto yang dikompilasi untuk mendukung tur virtual. Ada kemungkinan juga penayangan video dari YouTube.