Kiat Branding Bagi Para Pengusaha UMKM ( Bagian 2)
Branding tak sekedar merek atau logo. Bagi UMKM edukasi dalam mengenalkan dan mendekatkan produknya ke benak target pelanggan atau konsumen. Pengusaha UMKM perlu memperdalam strategi branding secara terus-menerus mengimbangi persaingan yang semakin ketat.

MONDAYREVIEW.COM - Branding tak sekedar merek atau logo. Bagi UMKM edukasi dalam mengenalkan dan mendekatkan produknya ke benak target pelanggan atau konsumen. Pengusaha UMKM perlu memperdalam strategi branding secara terus-menerus mengimbangi persaingan yang semakin ketat.
Keunggulan bisnis tak semata karena kualitas produk. Salah satunya adalah keunggulan dalam strategi branding. Pada bagian sebelumnya kita sudah membahas tentang target pelanggan dan pesaing. Setelah kita memahami target pelanggan dan pesaing kita maka langkah berikutnya harus kita lakukan dengan cermat.
Fokus dan Karakteristik Brand UMKM
Dari sekian banyak keinginan dan opsi kita harus menentukan fokus. Kehilangan fokus bisa berarti kehilangan sasaran pemasaran produk. Menentukan fokus brand kita merupakan sesuatu yang sangat penting karena akan sangat berpengaruh terhadap semua elemen yang ada selama kita membangun brand tersebut.
Jadi, kepada siapa kita akan memberikan value brand kita? Kebutuhan dalam bidang apa yang akan dipenuhi oleh brand kita? Seperti apa cara kita mengantarkan value tersebut?
Salah satu cara untuk menentukan karakteristik sebuah brand adalah dengan memperlakukannya seperti manusia. Dalam bahasa sastra kita mengenal personifikasi. Seperti apa penampilannya? Karakter seperti apa yang membuat target audiens kita tertarik dengannya?
Hal-hal tersebut akan menentukan brand voice di media sosial dan platform lain yang akan kita gunakan bila usaha kita berkembang, sekaligus menentukan seperti apa penampilannya dari segi digital creative, baik itu desain maupun tulisan.
Tentukan Nama Brand UMKM
Menentukan nama brand boleh dibilang gampang-gampang susah. Pengaruh pemilihan nama sebuah bisnis bisa jadi sangat kecil atau besar tergantung pada jenis bisnis yang kita mulai. Kita berharap dengan nama yang bagus usaha kita akan berkembang pesat. Sebuah brand lebih dari sekedar nama. Karakteristik, tindakan, dan reputasi dari sebuah brand yang akan membuatnya dikenal dan membuatnya memiliki arti di pasaran.
Nama brand merupakan salah satu komitmen penting yang harus kita tetapkan di awal pendiriannya. Nama brand akan berpengaruh pada pembuatan logo, penentuan nama domain website, marketing, hingga pendaftaran merk dagang.
Sulit ditiru, unik dan mudah diingat. Itu kata kuncinya. Pilih nama brand yang memiliki arti luas apabila kita berencana untuk mengekspansi bisnis kita dengan produk jenis lain.
Tentukan Slogan Brand
Dalam keseharian kita lihat banyak kreatifitas ‘tukang obral’ dalam menawarkan dagangan. Seruan atau ajakan membeli yang mampu merayu tanpa memaksa menjadi salah satu pilihan. Slogan yang catchy dan mampu mewakili visi dan misi brand kita merupakan sesuatu yang penting namun tetap saja sulit untuk diciptakan.
Slogan yang singkat dan deskriptif yang mampu mewakili brand kita akan mudah untuk dikenali, dan kita pun bisa menempatkannya sebagai headline di website bisnis kita, di kartu nama, bahkan di media sosial.
Penting untuk diingat bahwa slogan bisa saja diubah seiring brand kita berkembang dan setiap kali kita menemukan angle baru untuk kepentingan marketing, seperti Pepsi yang sudah mengganti slogannya tidak kurang dari 30 kali dalam beberapa dekade terakhir.
Tentukan Penampilan/Gaya Brand kita
Baik warna dan font yang terkandung dalam brand kita merupakan sesuatu yang sangat penting untuk ditetapkan.
Setelah menentukan nama dan slogan brand kita, saatnya kita menentukan penampilannya secara visual. Warna apa yang menjadi warna utamanya? Font apa yang akan digunakan?
kita bisa mencari inspirasi warna dengan menggunakan tool seperti Stylify.me dan menentukan font yang digunakan dengan mencari inspirasi melalui Font Pair.
Desain Logo untuk Brand kita
Entah kita membuatnya sendiri atau menggunakan jasa desainer, sebuah logo akan menjadi wajah sebuah brand kita sehingga harus mampu mewakili nilai, visi dan misi brand kita secara visual.
Orang akan mengenal brand kita melalui logo, jadi perlu diingat bahwa logo kita harus mudah diingat, unik, dan terukur.
kita juga bisa menggunakan pendekatan yang lebih sederhana ketika mendesain logo, seperti konsep minimalis yang ditawarkan Google lewat logonya, atau bahkan Facebook dan Twitter.
Kembangkan Terus
Hidup terus berjalan. Selera pasar berubah. Kompetisi maskin ketat. Dan UMKM harus terus mengasah strategi brandingnya. Membangun sebuah brand tidak berhenti saat kita membuat logo dan slogan. Brand kita harus selalu ada dan tetap konsisten manakala pelanggan kita berinteraksi dengannya.
UMKM dituntut terus untuk membentuk dan mengevolusi brand kita setiap kali kita mendapatkan pelanggan baru dan mempelajari siapa mereka serta bagaimana caranya berinteraksi dengan mereka untuk meningkatkan engagement.
Perlu disadari bahwa kita harus tetap mengapresiasi kenyataan bahwa kita tidak akan pernah memiliki 100% kendali terkait bagaimana orang-orang mempersepsikan brand kita.
Bisnis membutuhkan loyalitas pelanggan. Bagaimanapun pelanggan adalah raja. Penjual adalah penyedia bahkan pelayan bagi pelanggan. Melayani adalah bagian tak terpisahkan dari bisnis. Oleh karena itu, penting untuk menjaga reputasi kita di pasaran, terutama di hadapan pelanggan setia, sehingga kita mampu menciptakan basis pelanggan yang loyal terhadap bisnis kita.