Belajar yang Tak Terbatas Pada Ruang Kelas

Juara 1 Festival dan Lomba Literasi PKLK 2017 di cabang Mensarikan Buku (Sinopsis) ini kerap menggunakan audio book dari internet untuk membaca.

Belajar yang Tak Terbatas Pada Ruang Kelas
Belajar tak terbatas di ruang kelas

MONDAYREVIEW.COM – Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan terlipatnya jarak dan pembelajaran bisa dilakukan dimana-mana. Dalam ranah pembelajaran pun bisa dilakukan tak hanya di ruang kelas. Terlebih kurikulum pendidikan yang diterapkan mengharapkan aktifnya siswa untuk mencari ilmu. Dengan kemajuan teknologi, siswa dapat aktif mencari ilmu.

Kemajuan teknologi misalnya dimanfaatkan oleh Zelda Maharani. Siswi SKh. YKDW 03 Kota Tangerang ini menggunakan kemajuan teknologi untuk menggunakan audio book dalam membaca. Juara 1 Festival dan Lomba Literasi PKLK 2017 di cabang Mensarikan Buku (Sinopsis) ini kerap menggunakan audio book dari internet untuk membaca. Dengan tunanetra yang dialaminya, ia merasa terbantu dengan konten-konten di internet yang membantunya untuk membaca ragam karya.

Jika menilik pada Permendikbud nomor 23 tahun 2015 melalui Gerakan 15 Menit Membaca, para siswa membaca non buku teks pelajaran selama 15 menit di sekolah. Diharapkan siswa nantinya memiliki minat membaca yang baik. Dengan Gerakan 15 Menit Membaca diharapkan siswa di luar kelas sekolah pun akan gemar membaca. Terlebih bahan bacaan bisa ditelusuri dan dicari di internet. Dengan demikian kemajuan teknologi diharapkan mampu menopang pembelajaran yang tidak terbatas di ruang-ruang kelas saja.