Belajar Sejarah dari Rol Film
Yang terpenting adalah munculnya rasa ingin tahu, dan para penonton begitu selesai menonton akan mencoba memperdalam pengetahuannya mengenai sejarah tertentu.

MONDAYREVIEW.COM - Film Banda The Dark Forgotten Trail menambah khazanah pembelajaran sejarah. Ada banyak cara untuk mempelajari sejarah, dan menggunakan pendekatan film hal tersebut dapat dilakukan. Hal itu berkesesuaian dengan semangat mempelajari sejarah menjadi hal yang menyenangkan.
Tentu masih ada celah-celah pengetahuan dari menonton film berlatar sejarah. Namun itu wajar mengingat tidaklah mungkin film yang terbatas durasi menitnya mengungkap hikayat sejarah dengan begitu total. Yang terpenting adalah munculnya rasa ingin tahu, dan para penonton begitu selesai menonton akan mencoba memperdalam pengetahuannya mengenai sejarah tertentu.
Rangkaian film sejarah juga dapat mengungkap bahwa sejarah adalah masalah perspektif. Maka ragam tokoh sejarah dapat dimaknai dari berbagai sudut pandang. Kekayaan perspektif inilah yang seyogianya dimiliki oleh warga negara. Sukarno misalnya dapat dilihat dalam relasinya sebagai tokoh bangsa, hubungannya dengan Islam, metode perlawanan terhadap penjajah yang dipilihnya, hingga relasi dengan para istrinya. Kekayaan perspektif itu pulalah yang memungkinkan pembelajaran sejarah yang memuat berbagai referensi. Tak lupa rasa skeptisme dan pencarian terus tertanam dalam pembelajaran sejarah. Dengan demikian sejarah pun menjadi rumpun ilmu pengetahuan yang menantang untuk mengungkap masa lalu, bertindak di masa kini, dan mempersiapkan masa yang akan datang.