Bamsoet Setuju Pileg dan Pilpres Digelar Terpisah
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) sepakat agar di Pemilu yang akan datang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan legislatif (Pileg) digelar tidak dalam waktu yang bersamaan seperti dalam Pemilu 2019.

MONITORDAY.COM - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) sepakat agar di Pemilu yang akan datang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan legislatif (Pileg) digelar tidak dalam waktu yang bersamaan seperti dalam Pemilu 2019.
Dalam menyempurnakan aturan pelaksanaan Pemilu, seperti terkait waktu pelaksanaan Pileg dan Pilpres dapat ditempuh melalui revisi UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).
"Saya setuju kembali seperti dulu. Pileg seperti DPR RI, DPD RI, DPRD dan Pilpres terpisah dengan waktu masa kampanye maksimal tiga bulan," kata Bamsoet, di Jakarta, Kamis (25/4).
Menurut Bamsoet, pemilu serentak menyebabkan beban kerja penyelenggara pemilu seperti Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) semakin besar.
Beban kerja yang besar itu, menurut dia, menyebabkan banyak anggota KPPS yang meninggal dunia dan dirawat di rumah sakit setelah pemungutan suara.
"Pemilu serentak rumit dan mempersulit pemilih terutama yang ada di desa-desa," ujarnya.
Selain itu, Politisi Partai Golkar ini mengatakan kelemahan dalam pelaksanaan pemilu serentak juga akan terlalu rumit dan mempersulit pemilih dalam menentukan pilihannya.