Utang Indonesia Makin Bengkak, MUI Minta Penjelasan Pemerintah

Majelis Ulama Indonesia (MUI), menyatakan keprihatinannya dengan besarnya jumlah utang luar negeri yang saat ini melilit Indonesia.

Utang Indonesia Makin Bengkak, MUI Minta Penjelasan Pemerintah
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Didin Hafidhuddin.

MONITIRDAY.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI), menyatakan keprihatinannya dengan besarnya jumlah utang luar negeri yang saat ini melilit Indonesia.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Didin Hafidhuddin menyatakan berdasarkan laporan dari INDEF utang Indonesia yang mencapai Rp. 7.000 trilun akan sangat memberatkan pemerintah.

"Data dari INDEF, itu kan hampir Rp 7.000 triliun. Pemerintah dan swasta. Tentu akan sengat memberatkan bila dana pembangunan sebagian besar didanai dari pinjaman yang harus dibayar sekian puluh tahun," kata Didin di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Terkait utang ini, Didin menyatakan agar juga mewaspadai adanya unsur politik saat melakukan pinjaman dari luar negeri. "Karena biasanya negara-negara yang memberikan pinjaman itu akan juga ada aspek politik praktisnya," imbuhnya.

Karena hal demikian, Didin berharap kepada pemerintah yang bersangkutan untuk memberikan penjelasan sekaligus solusi yang akan dilakukan untuk mengatasi persoalan terkait utang yang makin membengkak.

"Akan diadakan lagi pertemuan di bulan Mei, mendatang, beliau (Menteri Keuangan), juga Dirjen yang mengurusi soal utang ini," pungkasnya.