Bakal Resmikan Museum Islam KH Hasyim Asy'ari Di Jombang, Ponpes Tebuireng : Kami Sudah Sebarkan Undangan Untuk Menyambut Presiden
Dalam rangka meresmikan museum Islam KH Hasyim Asy'ari, Presiden Joko Widodo dijadwalkan bakal melakukan kunjungan ke Jombang Selasa (18/12/2018). Dalam kunjungan tersebut, mantan Walikota Solo ini akan bersilaturahmi dengan pesantren.

MONITORDAY.COM - Dalam rangka meresmikan museum Islam KH Hasyim Asy'ari, Presiden Joko Widodo dijadwalkan bakal melakukan kunjungan ke Jombang Selasa (18/12/2018). Dalam kunjungan tersebut, mantan Walikota Solo ini akan bersilaturahmi dengan pesantren.
Pertama di PPDU (Pondok Pesantren Darul Ulum) Rejoso, Peterongan, Jombang. Kedua, Jokowi mengunjungi pesantren Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang. Di Tebuireng, mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan meresmikan Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asya\'ari.
"Awalnya, kunjungan Pak Jokowi ke Tebuireng dijadwalkan Selasa (18/12/2018) pukul 09.00 pagi. Namun jadwal tersebut berubah menjadi pukul 14.00 WIB. Agendanya, peresmian Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy'ari," kata salah satu pengurus pesantren Tebuireng Teuku Azwani, Minggu (16/12/2018).
Azwani menjelaskan, panitia sudah menyebarkan undangan guna menyambut kehadiran orang nomor satu di Indonesia tersebut. "Undangan sudah kita sebar," kata Azwani menegaskan.
Seperti diketahui, pembangunan museum yang menelan anggaran sekitar Rp 30 Miliar ini dimulai pada 2012. Selain pemerintah pusat, pembangunan tersebut juga melibatkan Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemkab Jombang.
Museum tersebut awalnya bernama MINHA (Museum Islam Nusantara KH Hasyim Asy\'ari), namun menjelang persesmian dirubah menjadi Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy\'ari. Museum yang berdiri di atas lahan seluas 4,9 hektare tersebut terletak di kawasan makam Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Model bangunan museum tersebut cukup unik. Terdiri dari lima lantai dan menyerupai piramida atau berbentuk limas segi empat. Tidak jauh dari museum juga terdapat Monumen At Tauhid. Monumen berbentuk kubus itu semakin indah dengan adanya air mancur di sekelilingnya.
Pada tubuh monumen tersebut juga dihiasi 99 Asmaul Husna atau sifat-sifat Alloh SWT. Sementara pada puncak monumen terdapat lafal Allah dalam tulisan arab. Di dalam museum itu akan menyimpan benda-benda bersejarah tentang perkembangan Islam di Indonesia. Tak ketinggalan pula kitab-kitab dan benda bersejarah milik KH Asyim Asy'ari juga dipajang di museum itu.