Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Kementan Tekankan Pentingnya Dimulai Dari Ketahanan Pangan Rumah Tangga
Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) menekankan pentingnya memulai dari ketahanan pangan rumah tangga, dalam rangka mencapai ketahanan pangan nasional. Seperti memperoleh akses pangan dengan mudah untuk kalangan rumah tangga merupakan salah satu indikasinya.

MONITORDAY.COM – Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) menekankan pentingnya memulai dari ketahanan pangan rumah tangga, dalam rangka mencapai ketahanan pangan nasional. Seperti memperoleh akses pangan dengan mudah untuk kalangan rumah tangga merupakan salah satu indikasinya.
Kepala BKP Agung Hendriadi mengatakan, salah satu upaya untuk mencapai hal itu adalah dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Menurut Dia, Pekarangan harus dijadikan sebagai sumber daya atau aset keluarga untuk memenuhi kebutuhan pangan.
"Manfaatkan lahan pekarangan. Jangan sampai kosong tidak ada tanaman sejengkal pun," kata Agung, dalam keternagan tertulis, (17/12).
Menurut Agung, dalam rangka ketahanan pangan rumah tangga, selain dengan memanfaatkan pekarangan, harus juga ikut serta melaksanakan program OPAL (Obor Pangan Lestari). Dia meminta, melalui program ini, BPK meminta seluruh kantor lingkup Kementerian Pertanian dan Dinas lingkup pertanian provinsi kabupaten/kota serta UPT memanfaatkan area perkantoran dengan menanam berbagai komoditas pangan.
Dia mencontohkan, Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura propinsi Sulawesi Selatan dan Toko Tani Indonesia Centre di Jakarta telah menerapkan OPAL. Agung menjelaskan, tujuan jangka pendek pelaksanaan OPAL adalah untuk pemanfaatan lahan perkantoran sebagai penyedia pangan sekaligus memberikan contoh bagi masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan.
Sementara tujuan jangka panjangnya, kata Agung, yaitu untuk meningkatkan penyediaan sumber pangan keluarga yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat, meningkatkan pendapatan rumah tangga, meningkatkan akses pangan keluarga, konservasi sumber daya genetik lokal, dan mengurangi jejak karbon serta emisi gas pencemar udara.