26 Juni, Arti Penting Piagam PBB
Piagam ini ditunjukan untuk usaha penyelesaian konflik internasional dalam hal ini perang dunia, juga untuk menegosiasikan perdamaian.

MONDAYREVIEW.COM - Sejarah dan peristiwa penting tanggal 26 Juni berkaitan dengan piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tanggal 26 Juni tahun 1945 dilakukannya penandatanganan Piagam PBB.
Piagam PBB adalah sebuah konstitusi PBB yang ditandatangani di Auditorium Herbst Theater di San Fransisco Amerika Serikat. Penandatanganan ini dilakukan oleh lima puluh negara anggota dan diratifikasi oleh anggota tetap Dewan Keamanan (DK) PBB yaitu Republik Tiongkok, Prancis, Uni Soviet, Britania Raya dan Amerika Serikat.
Kedudukan Piagam PBB ini mempunyai kuasa yang melebihi seluruh perjanjian lainnya, sehingga memperkuat lahirnya organisasi PBB sebagai organisasi yang mengupayakan perdamaian dunia.
Piagam ini ditunjukan untuk usaha penyelesaian konflik internasional dalam hal ini perang dunia, juga untuk menegosiasikan perdamaian. Juga untuk menstabilkan kondisi negara-negara yang terlibat dalam peperangan.
Secara garis besar piagam PBB terdiri dari pembukaan atau “preambule” yang mengikuti “preambule” konstitusi Amerika Serikat sebagai negara anggota Dewan Keamanan PBB. Piagam ini berbentuk kumpulan pasal-pasal yang terbagi dalam sembilan belas bab.
Isi piagam PBB sendiri secara garis besar yaitu :
- Menjamin terciptanya perdamaian dunia, hak-hak manusia kemajuan sosial-ekonomi
- Perselisihan diselesaikan dengan cara damai dan tanpa perang
- Larangan melanggar kedaulatan negara lain
- Larangan intervensi terhadap urusan domestik suatu negara