Mendagri: Bela Negara Bagian Nawacita Presiden Joko Widodo

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan program bela negara bagian dari nawacita Presiden RI Joko Widodo

 Mendagri: Bela Negara Bagian Nawacita Presiden Joko Widodo
Tjahjo Kumolo

MONDAYREVIEW.COM - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan program bela negara bagian dari nawacita Presiden RI Joko Widodo.

“Pemerintah saat ini ingin agar masyarakat bisa menghormati para pendiri bangsa, salah satu caranya, melalui program bela negara,"  ujar Mendagri dalam keterangan tertulisnya, (29/7).

Menurut Mendagri, masalah bangsa kian beragam, seperti radikalisme, narkoba, korupsi dan ketimpangan sosial.

“Maka program pemerintah pusat harus mampu menekan masalah itu semua,” tegasnya.

Dia juga mengungkapkan,  ketaatan masyarakat terhadap pajak masih rendah. Tercatat, hanya 40 persen dari mereka yang patuh untuk membayarkan kewajiban tersebut kepada negara.

"Masyarakat kaya Indonesia baru bayar pajak 40 persen. Bayangkan 60 persen belum bayar pajak," katanya.

Selain itu Mendagri menambahkan,  belum semua masyarakat Indonesia memiliki rumah sendiri.

“Dari zaman Presiden Soekarno sampai sekarang, banyak warga kita yang belum memiliki rumah. Begitu juga masalah pangan, garam saja impor,” ungkapnya.