‘Ahok Show’ Upaya Menggaet Pemilih Muda

Dengan berpijak pada data Saiful Mujani Research and Consulting maka pasangan Ahok-Djarot masih tertinggal di segmen pemilih pemula.

‘Ahok Show’ Upaya Menggaet Pemilih Muda
Ahok

MONDAYREVIEW.COM – Memasuki masa kampanye baik pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) -Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berusaha untuk berkampanye dengan cara efektif. Segmentasi pemilih tentu dirumuskan oleh tim sukses pasangan calon.

Diantara segmentasi pemilih yang layak untuk “ditebarkan jaringnya” adalah pemilih muda. Menyadari hal tersebut pasangan Ahok-Djarot membuat program ‘Ahok Show’ yang ditayangkan tiap hari Jumat pukul 19.00-20.00 WIB di akun Instagram, Facebook, dan Youtube milik Ahok.

Tayangan perdananya telah dihelat pada Jumat (17/3) dimana Ahok dibantu Sarah Sechan sebagai co-host. Di sana Ahok menjawab pertanyaan interaktif via media sosial dan dari anak-anak muda yang menjadi penonton. Pada tayangan perdananya, Ahok mengulas secara interaktif seperti dilansir Kompas mengenai keberadaan Wi-Fi di Jakarta, ruang terbuka hijau, Ahok juga mencoba menyelesaikan tantangan flip the bottle dan mengucapkan ‘chubby bunny’ dengan memasukkan marshmelo ke dalam mulut.

Acara ‘Ahok Show’ yang bersifat dialogis, tidak sekadar pidato satu arah, akrab dengan teknologi kekinian (media sosial) serta tema yang anak muda banget membuat event mingguan tersebut sesuai dengan segmentasi pemilih pemula.

Jika menilik pada hasil rekapitulasi KPU DKI tercatat pada putaran 1 Pilkada DKI Jakarta pasangan Ahok-Djarot meraih 2.364.577 suara (42,99 persen). Sedangkan pasangan Anies-Sandiaga memperoleh suara 2.197.333 (39,95 persen). Dengan demikian jarak antara kedua kandidat tersebut masih tipis.

Sementara itu berdasarkan data dari Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Pokja Pemutakhiran Data, Moch Sidik akan ada 21.000 pemilih pemula baru pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

“Ada 21.000 pemilih baru yang berulang tahun ke-17 dari 16 Februari 2017 hingga 19 April 2017,” kata Sidik di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/3) seperti dilansir Kompas.

Jika mengacu pada hasil Pilkada DKI Jakarta putaran pertama dari data yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) persentase pemilih pemula (<21 tahun) terdistribusi pada pasangan Anies-Sandi sebesar 49 persen, Ahok-Djarot sebesar 35 persen, dan AHY-Sylvi sebesar 17 persen.

Dengan berpijak pada data SMRC maka pasangan Ahok-Djarot masih tertinggal di segmen pemilih pemula. Maka ‘Ahok Show’ merupakan program yang didesain untuk memperbesar dukungan bagi pemilih muda. Dengan ketatnya margin antara kedua kandidat, maka ragam kampanye yang diterapkan bisa jadi pembeda di hari-H pencoblosan yang dihelat pada 19 April 2017.