Warga Wairita Keracunan Massal Usai Santap Ikan Buntal, 4 Orang Tewas, 6 Kritis

MONITORDAY.COM - Sejumlah warga Wairita Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dihebohkan keracunan massal usai menyantap ikan buntal, sedikitnya 6 kritis, 4 orang tewas.
Keluarga korban, Maria Sepe menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika tetangga mereka, Klementinus Oskar pergi melaut dan mendapatkan ikan banyak termasuk ikan buntal.
"Ikan tersebut kemudian dibersihkan dan dimasukkan ke dalam kulkas, setelah itu dibagikan," ujar Maria, Selasa (29/6).
Menurut dia, setelah memakan seorang korban sempat mengalami gejala keram di tangannya. Lalu bibir terasa gatal dan bengkak, bahkan sampai ada yang muntah-muntah.
Para korban ini sempat diberi minum air kelapa, namun tak ada perubahan hingga akhirnya mereka dibawa ke IGD RSUD TC Hillers Maumere.
Korban meninggal yakni Bernadus Simon (43), Andreas Sirilus (20), dan Anselmus Labas Lodan (39) dan remaja perempuan Frebiyanti Marlina Afia (14).
Informasi yang dihimpun ikan buntal memang memiliki racun mematikan. Ada kandungan tetrodotoksin yang lebih berbahaya dari sianida, sehingga tidak mudah diolah lalu dikonsumsi layaknya ikan laut lainnya.
Racun tersebut tidak mudah hilang meski ikan sudah ditaro ke dalam kulkas, lalu dimasak hingga matang. Sebab sudah terserap hingga ke dalam dagingnya.