Sumbar Raih Penghargaan Provinsi Terbaik, Jabar Kedua

MONITORDAY.COM - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jawa Barat (Jabar), dan Bengkulu merupakan provinsi terbaik urutan pertama, kedua, dan ketiga di Indonesia untuk periode 2021 yang ditetapkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Sumbar ditetapkan sebagai provinsi terbaik karena dianggap memiliki kebijakan yang mampu memberi dampak pengendalian harga dan akses pangan kepada masyarakat.

"Distribusi pasokan air dan pangan berbasis sektor strategis melalui Toko Tani Indonesia Center untuk pengendalian harga dan akses pangan," kata Bappenas dalam narasi video saat 'Musyarawah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021' yang dipantau redaksi, Selasa (4/5/2021).

Adapun Sumbar juga memperoleh penghargaan tertinggi karena dari sisi perencanaan memiliki kebijakan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang menerbitkan kebijakan perihal penanganan pandemi covid-19.

Hal itu dilakukan secara terinternalisasi sejalan dengan prioritas pembangunan dan kebijakan daerah di bidang ekonomi, kesehatan, sosial, hingga kebencanaan. Berdasarkan dari segi pencapaian, tingkat ketimpangan di Sumbar dianggap membaik.

Membaiknya ketimpangan tersebut didukung program penanganan daerah tertinggal dengan pendekatan infrastruktur, ekonomi, lingkungan, dan pembangunan manusia.

Provinsi terbaik kedua ada Jawa Barat, wilayah yang dipimpin oleh Gubernur Ridwan Kamil meraih penghargaan karena kebijakan penanganan covid-19.

"Respons penanganan covid-19 melalui pusat informasi dan komunikasi pada sektor kesehatan dan pelayanan publik," jelas video tersebut.

Hal ini nampak dari kebijakan di RKPD, di mana ada inisiasi prioritas daerah khusus dalam rangka pemulihan covid-19. Strateginya dilakukan melalui aplikasi e-planning Sirampaksekar yang mengumpulkan usulan masyarakat.

Terkait dari pencapaian, Bappenas melihat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) membaik didukung oleh kebijakan akses pendidikan untuk semua dan kebijakan desentralisasi layanan kesehatan.

Posisi ketiga ada Bengkulu. Dalam RKPD-nya, Bengkulu memberikan kerangka logis isu strategis dan sasaran pembangunan daerah, yaitu investasi.

"Aksi padu investasi melalui inovasi pelayanan investasi, promosi, dan kolaborasi investasi," ungkap video Bappenas.

Sedangkan dari sisi pencapaian, IPM dan rasio gini membaik didukung oleh kebijakan 'Bengkulu Cerdas, Bengkulu Sehat, dan Bengkulu Maju'.

Setelah itu, penghargaan daerah terbaik juga ada untuk kategori kabupaten dan kota. Untuk kabupaten, urutan terbaik pertama hingga ketiga, yaitu Kabupaten Bangka, Banggai, dan Hulu Sungai Selatan. Untuk tiga besar kota terbaik, yaitu Kota Semarang, Padang, dan Bandung.

Pada kesempatan itu, Bappenas turut memberi penghargaan khusus bagi daerah dengan inovasi pembiayaan alternatif pada proyek SPAM, yaitu Kota Pekanbaru. Dalam acara itu ada pula penghargaan kepada daerah dengan ekonomi hijau dan rendah karbon, yakni Provinsi Bali.