Kementerian PUPR Siapkan Langkah Penanganan Bencana Longsor di Sumedang

MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono untuk meninjau langsung di lapangan dan menyiapkan langkah untuk mempercepat penanganan bencana longsor di Sumedang.
Dengan demikian, Kementerian PUPR siap mendukung relokasi warga terdampak bencana tanah longsor tersebut.
"Terdapat langkah dalam penanganan bencana longsor yang disiapkan. Pertama, Kementerian PUPR telah mengerahkan alat berat untuk membantu proses evakuasi. Kami sudah siapkan, karena area yang sempit maka tidak cukup menampung alat berat lainnya," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi di Jakarta, Jumat (15/1/2021).
Menteri Basuki mengatakan, penanganan kedua merupakan berkaitan dengan penguatan struktur tanah, sehingga bencana serupa tidak kembali terjadi.
Dalam pelaksanaannya, Menteri Basuki mengatakan bahwa Kementerian PUPR akan berkoordinasi dengan instansi terkait, diantaranya Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Selain itu, Menteri Basuki menilai kawasan tersebut masuk dalam kategori zona merah rawan bencana longsor, dari hasil tinjauan di lapangan.
Lebih lanjut, Menteri Basuki menyebutkan penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi ketiga adalah melakukan relokasi permukiman warga.
Sedangkan dalam hal ini Kementerian PUPR akan bekerja sama dengan Pemeritah Kabupaten Sumedang untuk penyediaan lahannya.
"Tadi sudah disampaikan dengan Pemerintah Daerah ke depannya harus direlokasi. Bapak Sekda sudah mengidentifikasi yang di bagian atas ada 132 rumah dan di bawah ada 92 rumah," Imbuh Menteri Basuki.
Sebelumnya, peristiwa longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (9/1/2021) lalu, menjadi perhatian dari Presiden Jokowi.