Wali Kota Sukabumi Laporkan Ada Tambahan 2 Orang Positif Corona
Menurut Fahmi yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi menyampaikan bahwa kondisi dua pasien tersebut dalam kondisi sehat.

MONITORDAY.COM - Dalam video konferensi pers, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melaporkan adanya penambahan angka kasus positif Covid-19 pada Rabu (15/4/2020).
Berdasarkan data dan laporan yang diperoleh dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Lakesda) Provinsi Jabar yang menyatakan bahwa 2 orang warga Kota Sukabumi telah terkonfirmasi positif Virus Corona.
“Informasi terbaru yang sudah kami dapatkan dari Labkesda Provinsi Jawa Barat, yang awalnya data per tanggal 14 April berjumlah delapan orang, pada hari ini bertambah dua orang pasien. Sehingga total jumlah pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 berjumlah 10 orang,” ujar Fahmi.
Menurut Fahmi yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi menyampaikan bahwa kondisi dua pasien tersebut dalam kondisi sehat. Hal serupa juga terjadi pada delapan pasien sebelumnya yang dilaporkan dalam kondisi sehat serta tidak memerlukan alat bantu lagi.
“Kondisinya semua sehat, tapi tetap kami lakukan isolasi,” ungkap Fahmi lagi.
Fahmi juga menandaskan, penambahan dua orang ini memiliki keterkaitan dengan institusi negara di Kecamatan Gunungpuyuh. Dia juga menuturkan bahwa 10 orang pasien positif Covid-19 di Kota Sukabumi memiliki kasus yang sama.
“Seluruh pasien sebanyak 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19 ini berhubungan erat dengan institusi negara di Kota Sukabumi,” tegas Fahmi.
Walau begitu, ada kabar baik bahwa pasien 01 Covid-19 berdasarkan hasil test swab kedua dinyatakan negatif sehingga telah dipulangkan.
“Satu orang pasien terkonfirmasi mulai kemarin sore dinyatakan negatif. Sehingga kemarin setelah hasil swab-nya menunjukkan negatif suda bisa meninggalkan ruang isolasi di rumah sakit pada hari kemarin,” imbuhnya.
“Mudah-mudahan kita berdoa semoga sembilan pasien yang masih melakukan proses isolasi di rumah sakit bisa segera mendapatkan hasil negatif berdasarkan hasil swab kedua,” pungkas Fahmi.
Sesuai data, hingga kini Rabu (15/4/2020), jumlah kasus di wilayah Kota Sukabumi yang ODP 208, sedangkan yang mengalami PDP 21, dan pasien positif berjumlah 10 orang.