Pilkada Watch: Ada Kelompok Yang Menggunakan Isu SARA, Ujaran Kebencian dan Hoaks

Papua rawan konflik

Pilkada Watch: Ada Kelompok Yang Menggunakan Isu SARA, Ujaran Kebencian dan Hoaks
Ilustrasi Hoaks

MONITORDAY.COM - Direktur Eksekutif Pilkada Watch, Wahyu Agung Permana membeberkan pihaknya telah mendapati berbagai temuan masalah menjelang Pilkada Serentak 2018. Hal itu terkait upaya sejumlah kelompok tertentu yang menggunakan berbagai cara untuk menjatuhkan lawan politiknya. "Mereka menggunakan isu SARA, ujaran kebencian kemudian berita bohong untuk mendiskreditkan paslon agar mendapatkan pandangan negatif dari masyarakat," kata Wahyu

 

Selain itu, pihaknya meminta agar Pilkada di wilayah Papua mendapat perhatian khusus. Pasalnya, berbagai gerakan separatis seperti Organisasi Papua Merdeka (OPM) berpotensi mengganggu kondusifitas sosial masyarakat dalam momentum Pilkada.

 

"Konflik keamanan yang sering terjadi biasanya Papua karena kondisi geografisnya bergunung-gunung, akses transportasinya juga jarang dan katanya masih ada beberapa kelompok pengacau kemanan OPM," imbuhnya.

 

Sementara daerah lain, lanjut dia, telah semakin kondusif. Wahyu yang juga Sekretaris Tim Sinergi Media Sosial Aparatur Negara (SIMAN) Kemenko Polhukam menuturkan pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan lembaga terkait dalam mencegah konflik di media sosial terutama menangkal hoaks.