Wabah Corona Dapat Berhenti Dengan Ini

Gates juga mengatakan bahwa industri farmasi tidak pernah mengembangkan vaksin baru dalam waktu kurang dari lima tahun, meskipun ia berharap bahwa vaksin Virus Corona COVID-19 akan tersedia dalam waktu sekitar 18 bulan.

Wabah Corona Dapat Berhenti Dengan Ini
Ilustrasi/net

MONITORDAY.COM - Sebagaimana yang diprediksi oleh pendiri Microsoft, Bill Gates, bahwa dunia tidak akan siap menghadapi pandemic Covid-19. Hal itu diungkapkannya saat konferensi di Munchen, Jerman pada 2017.

Waktu itu Gates sudah mengumpulkan anggaran tahunan untuk yayasan amal miliknya sebanyak tujuh persen dari US$1,3 miliar (Rp19 triliun) atau sebesar US$90 juta (Rp1,3 triliun) telah ia dedikasikan untuk pengembangan vaksin Virus Corona.

Hingga kini, Rabu (13/5/2020) total kasus di dunia telah mencapai 4.380.473, telah terpapar virus corona yang meluluh lantakan perekonomian dunia.

Gates juga mengatakan bahwa industri farmasi tidak pernah mengembangkan vaksin baru dalam waktu kurang dari lima tahun, meskipun ia berharap bahwa vaksin Virus Corona COVID-19 akan tersedia dalam waktu sekitar 18 bulan.

Sementara itu, jumlah kasus di Indonesia sesuai informasi Gugus Tugas untuk Penanganan COVID-19 melaporkan jumlah pasien terinfeksi wabah Corona, hingga Rabu, (13/5/2020), mencapai 15.438 orang, sembuh sebesar 3.287 orang dan meninggal dunia sebanyak 1,028 orang.

Terkait masalah vaksin Corona, peneliti senior Indef, Dradjat Wibowo, mendorong pemerintah untuk bisa menugaskan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di sektor industri obat atau farmasi. Dengan begitu vaksin tersebut bisa segera ditemukan dan diproduksi secara massal.

"Selain itu juga meninggalkan ketergantungan kita kepada impor. Sebab, jika terjadi wabah yang mendunia seperti saat ini maka negara-negara lain yang menemukan dan memproduksi vaksn dan obat-obatan COVID-19 pasti lebih memprioritaskan untuk kebutuhan dalam negeri mereka," ungkapnya di Jakarta.

Lanjutnya, apabila Indonesia mampu memproduksi vaksin dan obat pencegah COVID-19, akan terlepas dari ketergantungan kepada negara lain dalam hal pencegahan dan pengobatan wabah mematikan ini.

"Di samping kita juga bisa menekan harga vaksin sehingga terjangkau oleh masyarakat. Karena itu, saya minta pemerintah memprioritaskan produksi dalam negeri ketimbang impor," ujar dia.

Menurutnya, kunci dari keberhasilan penghentian penularan pandemi ini terletak pada penemuan vaksin atau obat yang bisa mencegah setiap manusia tertular COVID-19. "Jika vaksin Virus Corona belum ditemukan maka suatu saat wabah ini akan kembali meledak. Itu yang dikhawatirkan," tegas Dradjat.