Virus Corona Berdampak Ekonomi, Masyarakat Dianjurkan Beralih ke Produk UMKM
Kemenkop UKM menyiapkan stimulus market, sebagai langkah antisipatif demi mempertahankan daya beli masyarakat di tengah wabah virus corona.

MONITORDAY.COM – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) menyatakan, bahwa di tengah mewabahnya virus corona yang berdampak pada roda ekonomi, seharusnya masyarakat mulai beralih ke produk lokal berbasis Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM).
Hal ini dikatakan Teten menyusul rencana Kemenkop UKM untuk menyiapkan stimulus market, sebagai langkah antisipatif demi mempertahankan daya beli masyarakat di tengah wabah virus corona.
“Kita banyak impor dari China, atau luar negeri lainnya seperti buah, sayur, jamur. Ini bisa kita gantikan dari pasar dalam negeri dengan produk-produk tropis yang saya kira banyak,” ujar Teten, di Jakarta, Rabu (12/3).
Teten mengatakan, isu corona seharusnya tidak memberi dampak signifikan terhadap UMKM. Meski begitu, menurut dia, agar usaha mereka tetap berkelanjutan, momentum ini harus dijadikan peluang bagi UMKM untuk menyubtitusi berbagai produk impor.
Selain itu, Ia juga menegaskan, bahwa dampak corona jangan sampai membuat daya beli masyarakat menurun khususnya terhadap produk UMKM. Maka pemerintah melakukan beberapa berupaya mempertahankannya.
“Kami lagi menyiapkan satu stimulus untuk menggerakan UMKM. Hanya saja lagi dibahas sama Menteri Keuangan,” lanjur dia.
Ia pun optimis mengingat banyak produk UMKM yang kuat bertahan di tengah isu corona. Menurut dia, produk-produk tersebut bisa dipromosikan melalui pameran-pameran guna mempertahankan daya beli masyarakat.
“Kita tahu kita punya produk yang unggul, kita punya pengrajin yang luar biasa dan di tengah situasi wabah virus corona masih tetap terselenggara. Ini luar biasa dan pemerintah berharap kegiatan-seperti seperti ini terus diadakan,” ujar Teten, yang pada saat itu sedang membuka Pameran UMKM Indocraft 2020.
Karena itu, Ia pun mengajak agar masyakat belanja produk UMKM. Ia yakin, UMKM akan tetap bertahan, karena sejarah telah membuktikan produk-produk mereka tetap bertahan di tengah ancaman krisis.
“Jadi sekarang itu belanja, makan, ayok keluarga terus kita gerakkan ekonomi ini jangan sampai terhenti. Apalagi banyak UMKM dan saya yakin seperti tahun 1998 ada krisis, nah UMKM bisa menjadi penopang ekonomi nasional,” tandas Teten.