PKS: Ganjil Dua Penganiayaan Ulama 'Kebetulan' oleh Orang Gila
Kepolisian diminta untuk berani mengungkap motif pelaku penganiayaan ulama. Benarkah dia orang gila?

MONITORDAY.COM, Jakarta - Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini menyampaikan keprihatinan atas penganiayaan yang dialami dua ulama dalam sepekan ini.
Setelah sebelumnya menimpa Pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah Cicalengka, KH. Umar Basri yang dianiaya usai shalat Subuh, kini giliran Ustad Prawoto yang dilakukan di waktu yang sama dan berujung tewasnya Komandan Brigade PP Persis itu.
Ia mengatakan peristiwa itu menimbulkan tanda tanya di benak masyarakat, soal apa yang sesungguhnya terjadi. "Agak ganjil memang jika dua peristiwa penganiayaan terhadap ulama ini kebetulan dilakukan oleh orang yang infonya sakit jiwa atau gila," imbuhnya.
"Kenapa kebetulan menyasar ulama, kyai atau ustad?" tambah Jazuli. Oleh sebab itu, pihaknya mendesak Kepolisian untuk berani mengusut tuntas hingga terang benderang, jujur dan transparan perihal motif penganiayaan. Polisi menurutnya harus menjelaskan kepada publik dengan sebaik-baiknya lantaran kasus tersebut telah menjadi perhatian masyarakat luas.
"Jangan sampai kasus ini menyulut permasalahan baru, kondisi saling curiga, merasa terancam dan akhirnya menimbulkan instabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya di Jawa Barat," tukasnya.
Anggota Komisi I ini juga berharap kepada masyarakat untuk tetap tenang sambil terus waspada dan tidak mengembangkan spekulasi yang berlebihan atau kontraproduktif dalam upaya mewujudkan ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Sambil menunggu penyelidikan yang dilakukan oleh aparat, kita semua berharap masyarakat tetap tenang dan tidak termakan isu yang tidak bertanggung jawab," ucapnya.
Terlebih, menurutnya dalam kasus-kasus seperti ini sering kali muncul pihak-pihak yang ingin memecah belah masyarakat sehingga menimbulkan instabilitas keamanan. "Apalagi saat ini dekat dengan momen Pilkada," pungkas Jazuli